Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Lagi Risau Soal Perut Setelah Melahirkan



"Mba, lagi hamil ya?"
Pertanyaan ini seringkali muncul sejak saya belum hamil. Berat badan saya memang lebih sering stabil (semoga seterusnya begitu, aamiin..) namun perut tak bisa berbohong. Iya, tak bisa dipungkiri perempuan yang pernah melahirkan perutnya akan berubah tak lagi seperti saat masih gadis.
Tentu saja perut yang sudah melar  bisa kembali normal dengan perawatan teratur seperti konsumsi makanan sehat, olah raga rutin dan menjaga berat badan ideal. Makanya sudah menjadi tradisi turun temurun jika seorang ibu melahirkan, disarankan untuk rutin minum jamu dan memakai stagen.
Tapi saya paling malas minum jamu karena malah membuat saya merasa ingin muntah dan jadi bad mood. Saya juga malas menggunakan korset atau stagen sejak melahirkan anak pertama dulu, karenya sangat tidak nyaman. Setelah melahirkan dengan operasi caesar 3,5 tahun yang lalu, saya hanya beberapa hari menggunakan gurita dewasa. Selama di Rumah sakit sih selalu pakai karena dibantu perawat. Setelah pulang ke rumah, repot sekali harus membuat simpul dari tali gurita yang banyak itu. Sehingga saya hanya memakainya jika ada yang membantu menalikan.

Pernah juga mencoba memakai stagen ibu yang jadul itu. Makin rempong karena lama melilitkannya, dan lama juga saat melepas, keburu si bayi minta menyusu. Setelah itu mencoba beli korset tapi juga tidak nyaman dipakai. Saya pun nyerah, wassalam dan membiarkan perut nglembreh.
Lama-lama tidak nyaman juga saat terus-terusan ditanya 'lagi hamil Mba?' jadi kepikiran soal perut yang makin menggembung kan? hm.. Padahal saya lebih sering memakai pakaian yang besar dengan jilbab yang cukup lebar. Atau mungkin karena itu, perut jadi makin bebas membuncit? *eh *LOL.
Waktu persiapan melahirkan anak ke dua, saya tidak membawa korset ke rumah sakit, karena hanya punya korset dengan pengait. Pikir saya, repot sekali jika saat perawatan saya memakai korset pengait. Akhirnya saya hanya membawa gurita dewasa yang masih saya simpan sejak melahirkan anak pertama.
Setelah persalinan, perawat membantu membersihkan badan saya. Beliau menanyakan apakah saya membawa korset, saya jawab hanya membawa gurita. Beliau pun menyarankan untuk membeli korset yang tersedia di RS karena korset lebih membantu proses kempisnya rahim setelah melahirkan. Tekanannya juga akan membantu mengurangi rasa sakit kontraksi. Ternyata benar, selama beberapa hari setelah melahirkan kontraksi perut masih cukup kuat apalagi saat menyusui. Kontraksi itu memang untuk mengembalikan bentuk rahim setelah membesar terisi bayi. Ibarat balon yang dikempiskan, bentuknya akan menjadi kendor tak lagi sama seperti sebelum diisi angin.
Sayang korset saya yang berpengait sudah tidak nyaman lagi dipakai, panas dan ‘tulang’ bagian pinggangnya terasa mengganggu. Mencoba hunting korset ke toko di sekitar rumah pun belum menemukan yang cocok, kebanyakan sama dengan kepunyaan saya. Praktis saya hanya punya 1 korset dari rumah sakit yang sebenarnya juga tidak terlalu nyaman, velcronya mengganggu di bagian dada dan bahannya panas, kurang menyerap keringat.
Saat curhat di grup blogger, ada teman yang merekomendasikan korset Mooimom. Beliau yang juga baru melahirkan menggunakan produk Mooimon dan cocok dengan korsetnya, nyaman dan bahannya oke, tuturnya.
Penasaran saya pun membuka website mooimom dan menemukan berbagai produk untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di sana. Wah, rasanya ingin semua item dimasukkan ke keranjang belanja karena perlu sekali.

Long Breatheble Boned Corset (Black)
Post Partum Gauze Belt-3 Stage (white) By Mooimom
pic by Arina Mabruroh

Fokus, Buk! Butuhnya korset! Hihi. Saya pun memilih Long Breathable Boned Corset dan Post Partum Gauze Belt 3 Stage. Sebelum berubah pikiran lagi, buru-buru masukkan keranjang belanja. Namanya emak-emak sering galau kalau milih sesuatu. Yang dipikirkan bisa 1000 alasan untuk menentukan satu pilihan. Setelah itu tinggal menunggu cantik pesanan saya dikirim Mooimom. Alhamdulillah, hanya 3 hari pesanan saya sudah sampai di rumah. Aih! Senang sekali 😍😍

Postpartum Gauze Belt-3 Stage

postpartum gauze belt 3-stage by Mooimom
pic: Arina Mabruroh

* Desain perekat yang bercabang
* Lapisan korset dirancang dengan bentuk diamond
* Elastisitas yang bisa disesuaikan
* Terbuat dari 6 lapis kain kasa berbahan katun dengan kualitas tinggi
* Sirkulasi udara yang baik dan menyerap keringat
Bahan : 100% cotton

Dan saat dibuka dan dicoba, saya langsung jatuh cinta dengan Post Partum Gauze Belt – 3 Stage. Korset ini mirip sekali dengan yang disarankan perawat saat di rumah sakit. Bedanya, bahannya jauh lebih halus, adem dan nyaman. Untuk mengaitkan korsetnya menggunakan velcro sehingga sangat mudah untuk memakai/melepas. Kualitas velcro-nya pun terjamin, terbuat dari bahan yang halus dan kuat. Pokoknya super nyaman! berasa nggak pakai korset saking ringan dan empuk saat dipakai. 
Sayang hanya tersedia warna putih, saya berharap ada warna hitam supaya tidak mudah kotor. Tapi masalah warna sih bukan urusan utama, yang paling penting tentu saja kenyamanan. Korset ini dipakai saat tidur sepanjang malam pun tetap nyaman, tidak membuat gerah, dan bisa sedikit mengurangi pegal di pinggang dan punggung. Worth it banget dengan harganya yang cukup mahal untuk ukuran kantong saya. Hehe.

Long Breathable Boned Corset


Long Breathable Boned Corset by Mooimom Indonesia
pic by: Arina Mabruroh

spesifikasi korset ini yaitu:
* Efektif mengencangkan dan mengecilkan perut & pinggang.
* Design ergonomis yang mengikuti lekuk tubuh dan tidak menekan.
* Efektif mengurangi sakit pinggang seusai melahirkan.
* Efektif membantu pemulihan postur tubuh seusai melahirkan.
* Cocok digunakan oleh wanita/pria yg memiliki masalah pinggang
Panjang korset : 29cm
Bahan : 65% Polyester, 35% Elastodiene Fibre
Untuk Long Breathable Boned Corset, juga nyaman dipakaui dan cocok untuk program melangsingkan perut. Bahannya berlubang-lubang sehingga ada sirkulasi udara yang menyebabkan tidak gerah saat dipakai. Ada 'tulang' yang pas di garis pinggang namun tidak terasa keras dan mengganjal. Bahannya lentur dan halus sehingga tetap nyaman dipakai.
Namun butuh energi lebih untuk menarik korset saat akan mengaitkan satu persatu pengaitnya. Menurut saya kalau dipakai oleh ibu dengan bayi baru lahir agak repot memakainya. tapi nggak repot-repot banget sih, paling butuh waktu 5 menit saja untuk mengaitkan semua pengait. Ukurannya panjang (ya iyalah namanya juga long), dan ternyata dipakai di badan saya dengan tinggi badan 157cm kepanjangan. Jadi terasa mengganjal di bawah di dada, tepat di bawah payudara. Mungkin harusnya saya pilih breatheble corset yang biasa, bukan yang seri long.
Recommended untuk yang sedang program melangsingkan perut dan pinggang, karena ketat saat dipakai tanpa membuat sesak napas. Ibu pasca melahirkan yang usia anaknya sudah beberapa bulan pun cocok memakai produk ini. Paling tidak saat memakainya tidak diburu-buru tangisan bayi minta jatah ASI. 😄
Oia, bagus juga dipakai saat akan mengenakan kebaya. Yeaay! Nanti kalau ada acara nikahan adik ipar bisa banget nih dipakai untuk menyamarkan perut. Hehe.

Saya bersama corset dari Mooimom

Alhamdulillah, semoga misi saya mengempiskan perut berhasil ya! Dan sekarang tak lagi risau dengan perut melar setelah melahirkan. Semoga nanti tak lagi menuai protes dari suami 'Ko perutnya masih besar', ‘ndut’, dan sebagainya.
Selain korset, sebenarnya saya naksir berat dengan diaper bag-nya Mooimom. Semoga lain kali bisa belanja lagi. Aamiin..
Btw ada yang sedang mencari korset juga? Nih, saya bagi info medsosnya Mooimom:

Website: www.mooimom.id
Semoga bermanfaat,

Salam, 

16 komentar untuk "Tak Lagi Risau Soal Perut Setelah Melahirkan"

  1. Kdg aku bertanya sendiri knp hrs pake korset kalo nanti hamil lagi, wakaka. Pertanyaan ngaco :D

    BalasHapus
  2. Nggak ada penampakan perut langsingnya ya Mbak wkwkwk. Aku niat banget nih beli korset secara nggak pede ama perut. Udah rajin sepedaan sih lumayan mengurangi lingkar pinggang beberapa milimeter haha. Tapi itu gak cukup. Butuh korset all the time.

    BalasHapus
  3. nice tips meski belum nikah dan belum pernah hamil :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kelak sudah melahirkan pasti ngerasain Mba :)

      Hapus
  4. Waah saya juga dulu pake yang ada prepetannya itu mbak, ujung atasnya 'nyengklik' dan nusuk-nusuk, wwkwk
    rasanya mau deh beli yang Post Partum Gauze Belt – 3 Stage itu, tapi belum butuh. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. save ya Teh, ntar kalau butuh tinggal klik. hihi

      Hapus
  5. aaaakkkkkk.....aku juga udah pesen lhooo mbakk.....tinggal nunggu barang datang...

    BalasHapus
  6. Saya juga lagi bingung pilih korset nih mbak. Korset yang udah ada ini bawaannya bikin gerah. Sepertinya mau coba yang Long Breathable Boned Corset nih..

    BalasHapus
  7. Saya cari yg gauze belt kok gak nemu ya mba? Salam kenal sebelum nya

    BalasHapus
  8. Mba beli size apa? Saya masih galau untuk size M atau L. Takut kalo M nanti kesempitan, secara mau lahiran SC pakai nya sampai panggul.

    BalasHapus
  9. Ahhhhh jadi menatap nanar ini perut setelah melahirkan nggak pernah langsing lagi, hahaha bakan perut malah kayak balon hahahah. harus cobain ya pakai korset ini.

    BalasHapus
  10. Asalnya mau beli Long Breathable Boned Corset, untung baca review ini dulu. Soalnya tinggiku cuma 147. Kalau di mbak aja kepanjangan, apalagi di aku :") thanks reviewnya mbak, mencerahkan.

    BalasHapus