Tips Rahasia Agar Bisa Rutin Kurban

Bagaimana caranya, orang-orang bisa kurban rutin, ya? apa sih tips rahasia mereka bisa kurban rutin?Ada yang tiap tahun, ada yang dua tahun sekali, dst.

Pertanyaan ini menggayuti pikiran saja sejak dulu ketika melihat orang lain yang bisa kurban rutin tiap tahun baik dengan hewan kurban berupa kambing, domba, atau sapi sebagaimana yang umum digunakan di Indonesia.

Sampai saya melihat bapak dan ibu mertua saya yang tiap tahun bisa berkurban. Saya memang tidak pernah tahu berapa penghasilan pasti beliau setiap bulan. Bapak bekerja di kapal di bagian mesin, sedangkan ibu mertua pensiunan perawat. Setiap tahun, setidaknya selama saya tinggal bersama beliau, selalu berkurban sapi/kambing 2 bagian untuk berdua.

Saat di Bali pun saya mendapati banyak kenalan yang rutin berkurban. Secara ekonomi ada yang terlihat biasa saja, ada pula yang memang orang berpunya. Saya membatin, apakah ini juga termasuk panggilan seperti ibadah haji? Belum tentu mereka yang memiliki banyak harta tergerak hatinya untuk berkurban. 

Iduladha memang sudah hampir sebulan berlalu, mungkin di antara Temans masih ada yang memiliki stok daging kurban di kulkasnya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk menyambut hari raya kurban tahun-tahun berikutnya. Aamiin. 

Hukum Menyembelih Hewan Qurban

Sebelum membahas lebih lanjut tentang rahasia agar bisa berkurban secara rutin, kita lihat sekilas mengenai hukum kurban.

Dalam Surat Al-Kautsar ayat 108 berbunyi, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

Menurut Mazhab Hanafi, hukum berkurban adalah wajib bagi yang mampu. Sehingga seseorang yang mampu berkurban tetapi ia tidak mengeluarkan, maka ia mendapatkan dosa.

Menurut madzab Imam Asy-Syafii, hukum ibadah ibadah qurban adalah sunnah muakkad yang artinya sangat ditekankan kecuali ada udzur tertentu. Juga disebutkan hukumnya sunnah kifayah, maksudnya jika ada satu orang dalam satu rumah sudah mengeluarkan kurban, maka sudah cukup. 

Mikhnaf bin Sulaim berkata: “Ketika kami berkumpul bersama Nabi Saw, aku mendengar beliau berkata: Wahai para sahabat, untuk setiap satu keluarga setiap tahunnya dianjurkan untuk berkurban.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Turmudzi. Hadis Hasan Gharib).

Sedangkan menurut pandangan dari jumhur ulama menyebutkan bahwa hukum ibadah qurban adalah sunnah.

Rahasia Bisa Rutin Kurban

Langsung saja mari kita bahas tips agar bisa berkurban secara rutin berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa teman. 

1. Tentukan target rutin sesuai kemampuan 

Maksudnya adalah, jika belum mampu rutin satu tahun, coba untuk membuat target berkurban setiap dua tahun sekali, 3 tahun sekali, dan seterusnya. Idealnya memang rutin tiap tahun, namun setelah kita berusaha maksimal ternyata belum bisa tiap tahun, berbaik sangkalah bahwa Allah memahami kondisi hamba-Nya. 

2. Menabung secara rutin sesuai target

Misalnya target kurban tiap tahun. asumsi harga kambing/domba tahun depan adalah Rp. 3,5 juta. Maka setiap bulan minimal harus menabung sejumlah Rp. 3,5 juta/12 bulan = Rp. 291.600

Jika targetnya 2 tahun kemudian, asumsikan harga kambing sudah naik menjadi Rp. 4 juta. 4juta/24 bulan = Rp. 166.600

Dan seterusnya.

3. Menabung setiap hari minimal Rp. 10.000 

Ini yang dilakukan oleh teman-teman saya. Mereka yang memiliki usaha dan penghasilan harian, menyisihkan uang setiap harinya khusus untuk kurban. Dalam 1 tahun hijriyah ada 354-355 hari, maka jika rutin menabung, satu tahun cukup untuk berkurban karena jumlah uang yang terkumpul kurang lebih Rp. 3,5 juta.  

Jika target 2 tahunan, bisa mengurangi jumlah tabungan sebanyak Rp. 5 ribu. Terasa ringan, bukan? 

4. Menabung sesuai kemampuan

dan jika ada bonus atau penghasilan tambahan, masukkan ke pos tabungan kurban.

Cara ini memang kurang efektif karena rawan terlupa untuk menabung secara rutin. Apalagi jika sampai menjelang kurban ternyata tabungan mencukupi. Tak masalah jika ada dana cadangan yang bisa digunakan untuk menambal kekurangan, atau terpaksa harus menunda sampai tahun depan.  

5. Menabung emas 

Menabung emas untuk kurban lebih efektif bagi yang memiliki target kurban minimal 5 tahun sekali. jika diasumsikan harga emas/gram 1juta, maka tahun ini minimal harus menabung sebanyak 3 gram emas untuk digunakan berkurban 5 tahun kemudian. 

6. Menabung dari sisa kebutuhan rumah tangga

Hampir senada dengan tips nomor 4. Cara ini sebenarnya kurang efektif jika targetnya jelas misalnya per tahun atau per dua tahun. Namun saya pernah menerapkan cara ini. Saya meminta izin kepada suami untuk menghemat uang belanja agar sisanya bisa saya tabung untuk kurban. Akhirnya saya bisa berkurban setelah 2 tahun menabung, meskipun masih harus ditambah dengan tabungan lain dan dibantu suami.

7. Hidup berhemat 

Menurut saya, poin ini juga penting selain menabung. Mertua saya selalu hidup sederhana, penghasilannya tidak digunakan untuk foya-foya. Setiap hari beliau memasak dengan menu sederhana, dan ketika ingin sesekali membeli makanan di warung, beliau tak pernah memilih menu ‘wah’. Inilah pelajaran berharga yang saya ambil dari kehidupan kedua mertua. Tak segan untuk mengeluarkan sedekah (kurban) secara rutin tiap tahun tetapi kehidupannya sangat sederhana. 

8. Terus Berdoa

Meskipun poin ini saya urutkan di nomor terakhir, sebenarnya berdoa memohon untuk dimampukan berkurban (dan berhaji) adalah yang paling utama.

Usahakan untuk menyematkan doa ini setiap habis salat wajib. Kita ikhtiar dengan segenap kekuatan, pasti akan lebih mudah dikabulkan Allah ketika penduduk langit ikut mengaminkan doa-doa. 

Hal yang membuat saya bersemangat berusaha untuk bisa rutin berkurban (meskipun kenyataannya belum bisa rutin juga) adalah karena saya selalu mengingat wajah-wajah bahagia itu saat datang hari raya Iduladha. Saya memiliki kenangan tak terlupakan seputar Iduladha. Ternyata, banyak orang yang menanti-nanti bisa makan daging di hari istimewa ini.

Saat menjadi pekurban, kita memiliki kesempatan yang banyak untuk bersedekah. Terlebih jika kita sendiri yang membagikan daging kurban itu kepada tetangga/saudara. MasyaAllah, bahagia melihat binar mata mereka saat menerima uluran tangan kita. Belum lagi keluarga yang juga gembira karena adanya daging yang berlimpah tak seperti hari biasanya. 

Semoga sharing tips agar bisa rutin kurban ini bermanfaat, dan menjadi pengingat bagi saya pribadi untuk terus bersemangat menyisihkan uang khusus untuk kurban. Mohon maaf jika ada kesalahan tau hal yang dirasa kurang tepat.

Semoga bermanfaat,

Salam,