Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IstanArina, Rumah Digital si Emak Rempong




Assalamu’alaikum, Hari ke-3 #BPN30DayChallenge alhamdulillah masih lancar. Masih baru awal start ini, semangatnya masih membara. Semoga semangat 45 terus sampai garis finish. Aamiin.... kali ini akan membahas seputar ‘kenapa menggunakan nama blog ‘IstanArina’.
Hm.. ceritanya bakal panjang nih, Temans. hati-hati banyak curcolnya, eh!

Di Balik Nama ‘IstanArina’

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, ketika membuat blog www.istanarina.blogpsot.com, saya tidak mempunyai pengetahuan yang cukup seputar blog. Hanya berbekal obrolan dari teman lalu saya buka blog-nya, dan nekat membuat blog.
Saya hanya punya waktu kurang dari 5 menit untuk memutuskan nama apa yang akan dipakai sebagai nama domain blog. Menggunakan nama lengkap, jelas saya tidak percaya diri. Wong mau kirim tulisan ke mading aja selalu maju-mundur saking malu-nya. Ingin menggunakan nama yang unik, tapi saya kurang kreatif menciptakan nama.
Saya pandangi nama blog teman saya, domainnya menggunakan ‘gubukeka’­_kalau tidak salah_dengan platform blogspot. Tak ada waktu lama untuk berpikir karena penanda waktu di warnet terus berjalan. Semakin lama artinya tagihan warnet akan semakin mahal.
Kenapa nggak pakai kata ‘istana’ aja ya? Kan artinya kurang lebih sama: gubug, rumah, istana. ISTANA ARINA, kali ya? Jadikan Istanarina aj deh biar ‘a’-nya cukup 1.
Begitulah pergulatan batin selama sekian menit yang memunculkan nama istanarina.blogspot.com.
‘Istana’ dipakai agar menjadi semacam ‘rumah’ di mana saya bisa menumpahkan banyak hal di sana, tempat saya ‘bertemu keluarga’, dan sebagainya.   
Kenyataannya, saat itu saya tidak berani memosting tulisan saya di sana. Awalnya karena bingung bagaimana cara membuat tulisan baru. Setelah menemukan caranya, saya pun tidak percaya diri. Tulisan-tulisan saya hanya tersimpan rapi di komputer dan laptop teman yang biasa saya pinjam, atau di buku harian yang setia menemani saya hingga menjelang menikah. Karena setelah saya menikah dan punya blog, buku harian jadi tersingkir. So sorry, My Dear Diary....

header blog setelah dipoles

House of MomWriterPreneur and Traveller Wannabe

Mulai aktif menulis blog (lagi) sejak tahun 2014. Saya sudah lupa nama blog yang saya gunakan. Entah IstanArina atau nama pena saya, sungguh terlupa bagian ini.
Sampai pertengahan tahun 2015, saya bertekad membeli Top Level Domain. Niatnya ingin menggunakan blog lama. Namun karena kurangnya pengetahuan dan ingin berhemat dengan menyetting sendiri, suami saya menyarankan untuk membuat blog baru agar migrasi domainnya lebih mudah.
Pemilihan nama kali ini berdasarkan banyak pertimbangan dan diskusi dengan suami dan teman-teman blogger. Sempat galau memilih menggunakan nama pena atau nama asli. Oia, sebelumnya saya punya beberapa nama pena, namun sejak ngeblog saya lebih memilih menggunakan nama asli. Namun saat ingin membuat blog TLD, sempat galau juga mana yang harus digunakan. Memakai nama ‘Arien Salsabiila’ rupanya terlalu mainstream, ‘salsabiila’ sudah banyak digunakan. Pilihan menggunakan nama asli juga berdasarkan saran dari teman-teman.
Saat menentukan tagline pun tak lepas dari kegalauan. Awalnya ingin menulis ‘Diary Emak Rempong’, atau ‘Rumah Digital-nya Arien’, dan beberapa konsep _yang sudah terlupa_.
Setelah semedi dan berdiskusi dengan suami muncullah www.arinamabruroh.com dengan nama ‘IstanArina’ dan tagline ‘House of MomWriterPreneur and Traveller Wannabe’. Saat itu saya sedang berada pada puncak semangat menjadi ibu baru, merintis online shop, dan ingin terus menulis sekaligus menjadi travel writer
Jangan bayangkan blog yang rapi ya, hihi. Apalagi saya belajar otodidak dari tutorial yang tersebar di dunia maya. Mau menyerahkan kepada penyedia jasa layanan setting blog, saya masih sayang uangnya karena biayanya lebih besar dari menyewa domain selama 1 tahun.
Suatu saat saya menemukan informasi giveaway yang diadakan oleh Mba Ruli Retno di blog-nya. Hal yang membuat saya bersemangat mengikuti giveaway dengan tema ‘hijab yang nyaman di hati’ tersebut adalah salah satu hadiahnya: POLES BLOG.
Ini dia tulisan yang saya ikutkan GA Mba Ruli tersebut: My Hijab My Identity
Saat membagi tulisan tersebut di media sosial (sebagai syarat mengikuti GA), saya katakan saya menginginkan hadiah poles blog. Tak dinyana, saat pengumunan giveaway saya mendapatkan hadiah yang saya inginkan. Senangnya tak terperi. Tanpa menunggu lama saya kontak Mba Fenny Ferawati sebagai sponsor hadiah poles blog tersebut. Taraaa! Alhamdulillah tampilan blog saya menjadi lebih cantik setelah dipoles Mba Fenny.
Saya juga amazed banget waktu itu karena Mba Fenny mengira Mba Ruli memilih saya mendapat hadiah poles blog karena saya colak-colek mengatakan menginginkan hadiah tersebut. Rupanya Mba Ruli hanya mengurutkan pemenang dengan hadiah GA tanpa pertimbangan apa-apa. MasyaALlah... namanya rezeki ya..  dari sini saya belajar (lagi) bahwa mimpi itu harus diafirmasikan.

Desain header blog yang asal-asalan

House of A Humble Mom

Sekian lama, saya bosan dengan tampilan blog dan ingin mengubahnya sedikit. Tagline pun ingin saya ganti agar sesuai dengan diri saya. Alasannya karena online shop saya terbengkalai, langkah saya menjadi pengusaha mulai surut. Lalu kegiatan traveling yang dulunya telah saya jadwalkan minimal sebulan sekali pun kandas. Hiks. Suami sibuk dan sering terkendala biaya, juga rempong dengan Hasna membuat kami jarang traveling.
Saya temukan House of A Humble Mom, seperti saya yang tidak suka neko-neko. Namun hanya beberapa lama saya gunakan tagline ini karena merasa kurang sreg.  
Oia, waktu itu saya juga mengacaukan setting-an blog karena saya mencoba berbagai tutorial namun (mungkin) saya salah memasukkan kode. Apalah saya ini yang tidak paham coding tapi nekat mencoba pasang-pasang kode. Meskipun sudah sesuai dengan tutorial, tetap berakhir kacau dan embuh sekali.
Setelah saya merepotkan om saya yang jago coding, juga seorang teman blogger, saya pun tobat tidak mau lagi mencoba coding macam-macam selain di blog dummy yang saya set private. Tapi sampai sekarang belum mencoba belajar nyetting blog lagi sih, hihi. Yang sederhana aja lah. Urusan ganti template selain bawaan blogger.com serahkan ke ahlinya.  

header blog yang digunakan sampai sekarang

IstanArina, a Lifestyle blog by Arina Mabruroh

Terakhir, saya mencoba utak-atik header blog lewat aplikasi canva. Sambil memilih gambar, paduan warna yang pas, ukuran dan font, saya terpikir untuk menggunakan nama saya dengan tambahan quote.
IstanArina, a Lifestyle blog by Arina Mabruroh
“Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia (H.R. Thabrani dan Daruquthni).
Hadits singkat tapi sarat makna inilah yang saya putuskan sebagai quote di header blog. Khairunnaas anfa’uhum linnaas, begitu redaksi asli hadits tersebut.
Alasan saya menggunakan hadits ini karena sejak dulu bapak selalu mengajarkan kami_anak-anaknya_ untuk menjadi orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain. Entah dengan ilmu yang dimiliki, waktu, pikiran, tenaga, harta maupun kontribusi bermanfaat lainnya.
Saat kuliah saya bertemu teman-teman yang tergabung dalam organisasi yang menjadikan hadits tersebut sebagai simbol semangatnya. Jadilah makin terngiang dan mengakar dalam hati.
Saya gunakan hadits tersebut karena singkat dan bisa dibaca sambil lalu. Karenanya saya berharap siapapun yang membuka blog ini akan membacanya dan tergerak hati setelahnya.
Bukan, bukan karena amal saya yang telah sedemikian banyak sehingga saya melalukan hal ini. Namun karena semangat Khairunnaas anfa’uhum linnaas sekecil apapun bentuknya. Semoga blog ini juga menjadi ladang jariyah untuk saya jika isinya bisa memberi manfaat bagi pembaca. Aamiin...
Semoga bermanfaat,
Salam,

22 komentar untuk "IstanArina, Rumah Digital si Emak Rempong"

  1. Setiap nama blog punya sejarahnya sendiri ya,Mbak. Mengingatnya kembali membuat perjuangan di awal ngeblog menjadi terkenang kembali. Baarakallah untuk istanarina, ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga jadi jejak digital yang baik. Aamiin..

      Wa barakallahu fik, Mba..😊

      Hapus
  2. aamiin yaa rabbal alamiin..

    btw, nulis my dear diary itu berasa old banget ya.. tapi saya dulu nulis gitu. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi dulu rasaya ada yang kurang kalo belum nyapa 'Dear Diary' 😜

      Hapus
  3. Lucu sih mba namanya, eye catching. Kayaknya pernah jg baca istana hati faiz? Anaknya mbak helvy itu. Kalo ga salah sih. Ehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oia? Aku malah baru tahu yang punya Faiz. Aku ngefans sama anak itu, tapi krn jangkauan terbatas jadi jarang tahu beritanya 😄

      Hapus
  4. Aamiin..

    Jadi inget bapak saya yg juga selalu menekankan untuk jadi bermanfaat bagi orang lain bun 😍
    Tadi nemu di status WA langsung dah meluncur kesini. Ijin masuk Istanarina ya bun, Assalamu'alaikum.. Saya menjelajah isinya "rumah" bun Arina dulu ya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir..

      ((gelar karpet, siapin minuman dan camilan biar betah))😘

      Hapus
  5. Ternyata bukan saya aja yang perang batin ngasih nama blog 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Kudu semedi dulu 7 hari 7 malam LOL 😂

      Hapus
  6. Namanya unik Mbak, istanArina, suka deh. Tapi aku juga suka nama Diary Emak Rempong hehe, soalnya gampang diingat. Btw kalo beneran sampe semedi nyari nama blognya... aku juga kok! Hehehe, thank you for sharing Mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mba.. 😊

      Kayaknya sudah ada yang pakai, sih yang 'Diary Emak Rempong' untunglah ga jadi pakai nama itu, karena tahunya pas BW tapi kulupa punya siapa

      Hapus
  7. Wah panjang ya ceritanya sampe berkali-kalo ganti tagline mengikuti dinamika si empunya. Sukses selalu, Mbak Arien 😍

    BalasHapus
  8. Keren, punyaku dari dulu tagline nya nggak ganti malas cari wangsit wkwkwkw

    BalasHapus
  9. Rina asyik dibantuin suaminya juga, aq dari awal utak atik sendiri hahhaha...cari nama itu emang nggak segampang cari uban :P

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah ya ternyata terwujud keinginan Arin blog nya dipoles

    BalasHapus
  11. Ini salah satu contoh ibu keren, wqlqu rempong tetap sempat menulis hehehhehe. Cayooo

    BalasHapus