Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengagumi Pesona Taman Bunga Celosia Semarang



Taman Bunga Celosia 1
credit Aruni Hamidah

Assalamu’alaikum, Temans!
Saat pulang ke Semarang beberapa waktu yang lalu, saya memiliki banyak wishlist baik untuk silaturrahmi ke saudara dan teman-teman maupun melipir piknik ke beberapa tempat ngehits yang belum saya kunjungi.
Rasa-rasanya setelah saya tidak tinggal di Semarang, bermunculan tempat wisata baru yang menarik perhatian. Sebutlah Taman Bunga Celosia, (New) Cimory on The Valley, Kampung Semilir, Saloka Theme Park, dll. Padahal tempat wisata yang sudah ada sejak sebelum saya pindah pun masih banyak yang belum saya datangi. Maka ketika ada kesempatan untuk jalan-jalan sejenak, saya pun tak ingin melewatkan.

Taman bunga Celosia menjadi pilihan saya karena searah dengan perjalanan menuju Wonosobo, terlebih saya sangat penasaran dengan keindahan taman yang seringkali muncul di feed instagram itu. Taman bunga yang berada di Jalan Candi Gedong Songo KM 1 Bandungan ini berhasil menarik pengunjung dari Semarang dan sekitarnya. Dibuka pada tahun 2017, hingga saat ini telah memiliki 3 lokasi dengan tema yang berbeda.
Nah, saya mau cerita dulu nih ya tentang perjalanan nekat kami ke Celosia. Kalau nggak mau baca bagian ini bisa skip aja, hehe. Awalnya, saat mudik hanya bersama anak-anak, saya merencanakan pulang kampung ke Wonosobo setelah si Ayah menyusul mudik juga. Lalu setelah dipikirkan kembali, saya mencoba mencari cara agar bisa pulang ke Wonosobo bersama adik saya yang belum genap sebulan melahirkan. Setali tiga uang, saat tengah mencari alternatif kendaraan, seorang teman mengabarkan rental mobil yang sedang promo. Tanpa ba-bi-bu, saya langsung memesan setelah kami mendapat izin dari pak suami masing-masing.
Oh pliss! Jangan bully Emak-emak punya bayi belum genap sebulan sudah jalan-jalan ke Celosia. Sebenarnya jalan-jalan ini sekadar menggenapkan jatah rental mobil selama 12 jam, sayang banget kan kalau hanya nge-drop kami ke Wonosobo saja. Berhenti di Celosia juga sebagai sarana refreshing (apalagi dia sudah beberapa bulan tidak boleh keluar karena kehamilannya berisiko), menunaikan janji ke anak-anak untuk jalan-jalan, dan istirahat sejenak. Oia, adik saya sebelumnya pernah ke Celosia, namun dia pun tak menolak saat saya mengusulkan datang ke sana, maklum orangnya pecinta bunga.
Begitu kami sampai di lokasi parkir Celosia, adik saya terheran-heran karena lokasi parkir telah berpindah, tak sama seperti beberapa bulan sebelumnya saat ia datang ke sana. Baiklah, kami ikuti saja petunjuk parkir sambil melihat sekeliling.
Parkiran ramai oleh kendaraan pribadi dan wisata. Banyak bis ber-plat kabupaten/Kota di Jawa Tengah berjejer di parkiran. Kendaraan roda 4 dan roda 2 pun tak kalah banyaknya. Siang terik menjelang pukul 12 tak menyurutkan langkah para pengunjung untuk berjalan dan mengabadikan moment di sana. Jangan tanya berapa banyak orang yang sedang selfie, maka cuek saja-lah jika mau manyun-manyun di depan kamera *ups.

Taman Bunga Celosia Bandungan Semarang
si Cantik Fuschia di Taman Bunga Celosia 1
Sedih karena gagal ke taman ini
credit: Aruni Hamidah

Karena bingung di mana pintu masuk taman bunga, saya pun menuju loket terdekat. Rupanya loket itu adalah loket Celosia 2 (Celosia Happy and Fun) yang berupa taman bermain. Di sana tersedia berbagai permainan untuk anak dan dilengkapi aneka patung karakter kartun yang menarik perhatian. Disain tempatnya telah di-setting untuk membuat anak-anak antusias dan mengajak mereka bertualang. Saya pikir masuk ke sana bukan pilihan yang tepat karena saya bawa 2 anak dan adik saya menggendong bayi. Jika nekat masuk, saya pasti akan kerepotan mengawasi Hasna dan Salsa sekaligus.
Saya pun bertanya cara untuk membeli tiket ke taman bunga, sayang Mbak penjaga karcis menginfokan jika taman bunga (Celosia 1) sedang tahap renovasi. Banyak bunga yang dipindah dan sebagian dikeluarkan. Hm... sebenarnya saya kecewa karena tujuannya ke Celosia adalah untuk menikmati hamparan bunga (sebelum bisa ke Keukenhoff yekan..:D) dan landmark ikon berbagai kota/negara.
“Ada yang baru di atas sana, di sana juga ada taman bunganya,” begitu kata si Mbak. Nyatanya, di atas sana memang terlihat hamparan bunga, namun juga da aktivitas pembangungan yang belum selesai. Kami pun sepakat untuk menaiki tangga yang dibuat warna-warni seperti di Batu Caves Malaysia. Kami disambut dengan mural ‘Little Amsterdam Celosia 3’. Rupanya tempat tersebut adalah taman baru-nya Celosia yang bertema Eropa, Celosia Happy Night Europe Moment.

Rekomendasi Wisata Baru di Semarang
Tangga warna-warni ala Batu Caves
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Sebelum masuk loket karcis, ada banyak lampu hias yang bisa kita jadikan objek foto menarik (di malam hari). Sadar jika masuk ke sana di siang hari adalah bukan pilihan tepat, kami tetap pantang mundur. Ya, tempat ini lebih mirip dengan festival of light sehingga akan lebih menarik jika dilihat di malam hari saat semua lampu kerlap-kerlip dan lampionnya menyala.
Kami membeli tiket seharga 20 ribu/orang dan mendapat 1 tiket gratis kolam renang seharga 10 ribu. Sedangkan harga tiket masuk saat akhir pekan adalah 25 ribu/orang, anak-anak mulai usia 3 tahun dikenakan tiket yang sama dengan dewasa.  

Wisata Bergaya Eropa di Semarang
Celosia Europe Moment
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Melewati beberapa sisinya, kita akan mendapati replika bangunan bernuansa bangunan khas pedesaan di Eropa. Lengkap dengan bunga tulip (palsu), kursi-kursi khas bergaya Eropa, lampu-lampu, dll. Di sini kita bisa puas mengambil foto terutama ketika tidak ada pengunjung lain di tempat yang sama.
Di dekat ‘bangunan Eropa’ berjejer aneka lampion dengan tema karakter kartun dan istana putri salju. Di sana juga dilengkapi kolam yang berisi lampion berbagai bentuk. Di dekatnya, ada Villa Hantu berwarna ungu dengan aneka bentuk ‘hantu’ bergelantungan di pohon serta di berbagai sisi rumah. Saya membayangkan jika melihat sosok pocong, kuntilanak atau hantu lainnya di malam hari, bisa jadi saya merinding. Berhubung melihatnya di siang hari, saya malah terkikik geli.
Oia, ada beberapa permainan yang disediakan seperti ATV dan sepeda air namun di luar tiket masuk. Pengunjung dikenai biaya 10 ribu/orang/jam/permainan.

Lampion di Celosia Happy Night
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Berhubung panas terik, kami hanya melewati beberapa bagian dan sesekali mengambil foto. kami lebih tertarik dengan hamparan bunga yang terlihat di kejauhan. Benar saja, makin mendekati pintu keluar makin banyak bunga terhampar. Gugusan Celosia, Lavender, dan Petunia aneka warna mendominasi. Bebungaan itu menyedapkan setiap mata yang memandangnya. Tak salah sih jika mengibaratkan dengan Keukenhof karena ada kincir-kincir angin berjajar di sekitar taman bunga. Tapi jangan samakan lah ya, belum ada seujung kukunya. Nama Celosia sendiri berasal dari nama bunga yang banyak ditanam di sana. Masyarakat awam mengenalnya sebagai bunga Jengger Ayam dengan beragam jenisnya. 

Rekomendasi Wisata Keluarga di Semarang
Si Kakak asyik mengamati bunga
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Ingin merasakan suasana yang Belanda banget? Kita bisa menyewa kostum ala Noni Belanda zaman dulu di persewaannya. Harga sewa 1 set pakaian lengkap dengan aksesorisnya adalah 50rb/30 menit. Saya hanya tanya ini-itu kepada pegawainya, tanpa menyewa kostum. Bagi saya, sayang  sewa kostum jika hanya sekadar berkeliling tanpa memiliki kamera yang mumpuni, lebih baik uangnya saya gunakan untuk mengganjal perut.

Wisata dengan Sewa Kostum Belanda di Semarang
Kostum ala Noni Belanda
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Puas berkeliling dan memandangi hamparan bunga sembari menghidup udara segar, kami bergantian shalat dhuhur di mushala. Mushalanya berada di atas, berseberangan dengan bangunan ‘Belanda’ yang difungsikan sebagai kantin. Air di sana tentu saja sangat dingin seperti di Wonosobo. Siap-siap saja jika akan ke toilet/mengambil air wudlu.

Rekomendasi Wisata Keluarga di Semarang
Hamparan Petunia di Celosia
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Setelah shalat kami sempat menuju kantin untuk membeli minum dan makan tapi akhirnya hanya beli minum saja. Harga makanannya masih tergolong murah untuk tempat wisata, dan kebanyakan menyediakan menu lonton dan sate kelinci. Jika ingin makan popmie, mie rebus atau camilan lainnya  pun tersedia, tinggal pilih warung mana yang menyediakan makanan sesuai selera.

Rekomendasi Taman Bunga untuk Wisata di Semarang
Little Amsterdam Celosia
Foto Koleksi Pribadi Arina Mabruroh

Well, perjalanan dan refreshing yang cukup menyenangkan meski kami kecewa untuk beberapa hal. Salah seorang pegawai Celosia 3 mengatakan tempat ini memang masih tahap pembangunan dan baru soft opening sejak idul fitri. Hm... memanfaatkan moment ya, sayangnya masih banyak tempat yang belum tertata dan berserakan barang-barang yang akan dipasang, bahkan masih ada bangku-bangku yang baru selesai dicat dan belum kering, untunglah saya tidak duduk di atasnya.
Secara keseluruhan konsepnya menarik, hanya saja timing saya kurang tepat. Jika Temans datang ke sana sekarang, pastinya sudah lebih menarik dibanding awal bulan ini saya datang.
Selamat eksplor semarang dan sekitarnya, ya! Jika datang ke Celosia, datanglah pagi hari sebelum matahari naik, atau sore hari setelah sinarnya tak lagi panas.

Semoga bermanfaat,
Salam,




Taman Bunga Celosia
Jalan. Raya Candi Gedong Songo KM 1, Bandungan Kabupaten Semarang Jateng
HTM: Weekdays 20K Weekend/Hari Libur 25K
Jam Operasional:
Celosia 1 & 2 : 07.30 - 17.30 WIB
Celosia 3 : 07.30 - 23.00 WIB
CP: 0822813084893
IG: @taman_bunga.celosia

20 komentar untuk "Mengagumi Pesona Taman Bunga Celosia Semarang"

  1. Wah bagus banget nih Mbak tempatnya. Cocok banget buat ajak si kecil

    BalasHapus
  2. Wah ini kalau di Malang seperti di Jawa Timur Park 3 Mbak. Keren banget

    BalasHapus
  3. Wah bisa mengelilingi dunia dalam waktu 1 hari saja nih ya Mbak hihi

    BalasHapus
  4. Waduh si kecilnya kok sudah diajak ke sana nih hihi. Diajak main ya dek :D

    BalasHapus
  5. Keren banget Mbak itu tempatnya. Saya jadi pingin nih main ke sana

    BalasHapus
  6. Ihh lucu banget sih itu warna warni, jadi keinget kampung warna warni malang (yg belum kujamah) haha
    Tapi ini lucu banget ala2 Holland gitu, ihh gairah selfi mode on

    BalasHapus
  7. Dua tahun tinggal di Semarang, dua kali ke Bandungan baru ngeh ada taman ini.

    BalasHapus
  8. Dulu pernah tinggal di semarang tapi belum sempat main kemana mana.

    BalasHapus
  9. Tempatnya meriah ya, warna-warni, bunganya pun cantik2

    BalasHapus
  10. Wow cantik banget bunganya....dengan harga tiket masuk yang ramah di kantong pastinya tempat ini menjadi destinasi wisata yang menarik. Mengajak serta keluarga pasti membuat liburan makin berkesan ya mbak.....

    BalasHapus
  11. Ini sih bukan taman bunga biasa, tempatnya ceria banget karna warna warni dari bangunan dan aneka bunga2an. Instagramable banget buat foto2

    BalasHapus
  12. Oooh kamu mudiknya ke wonosobo ya ka? Aku rindu sama kripik jamur disana hehhee... btw happy deh banyak bermunculan tempat wisata di Semarang, bosen sama lawang sewu

    BalasHapus
  13. Bagus amat sih aku aja yang deket sama Semarang belum pernah explore semua itu. By the way gemesh sama lampion bunga tulipnya 😊

    BalasHapus
  14. Wah bagus banget, masuk list aku wajib kesini. Thanks kak udah sharing

    BalasHapus
  15. Semarang ada tempat wisata sebagus ini ya... Mau kesini ah nanti

    BalasHapus
  16. Omg spot dan tempat nya bagus bagus ya.. jd pen kesana juga nanti klo jalan jalan kesana.

    BalasHapus
  17. Whahhhh kalau ke semarang musti mapir kesana nihhh penasaran banget , baguuus lokasinya ih mbakkk

    BalasHapus
  18. warna warni banget pengen banget kesana .bakal jd referensi nih buat jalan kesana kalau lg kesemarang

    BalasHapus
  19. Ala ala belanda ya keren banget ini tempat wisatanya

    BalasHapus
  20. Wah aku juga paling suka rekreasi ke tempat cantik di hamparan bunga karena bikin relaks.. lebih enak lagi kalau tidak sedang renovasi ya..

    BalasHapus