Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiwi Baru, Film Keluarga Sarat Konflik Bernuansa Komedi Garapan Monty Tiwa

Mahasiwi Baru, Film Keluarga Sarat Konflik Bernuansa Komedi Garapan Monty Tiwa

Bertabur Bintang Kawakan dan Muda di Film Mahasiwi Baru

Film keluarga dibalut dengan berbagai konflik namun disajikan dengan nuansa komedi yang kental, rasanya cukup sulit kita temukan. Itulah yang diusung oleh Monty Tiwa dalam film terbarunya Mahasiwi Baru.

Berkisah tentang seorang Lastri, nenek berusia 70 tahun yang tak patah semangat melanjutkan pendidikannya. Diperankan oleh aktris kawakan Widyawati, tokoh Lastri terlihat memukau. Saat menjadi mahasiswi baru di sebuah universitas, Lastri bertemu dengan teman-teman baru seperti Danny (Morgan Oey), Sarah (Mikha Tambayong), Erfan (Umay Shahab), dan Reva (Sonia Alyssa) yang pada akhirnya menjadi sebuah petualangan seru di babak hidupnya, yakni membentuk gank. Adegan-adegan kocak juga ditampilkan ketika Widyawati melewati ospek, melompati pagar, dijemur matahari, dan lainnya.
Konflik mulai berdatangan ketika Pak Chaerul (Slamet Rahardjo), Dekan Fakultasnya yang menganggap Lastri tak pantas melanjutkan kuliahnya. Tak hanya itu, konflik juga terjadi antara Lastri dengan anaknya, yang diperankan oleh Karina Suwandi. Berbagai masalah dan gap generasi agaknya menjadikan konflik semakin memanas.
Film besutan sutradara kondang ini menjadi angin segar di tengah maraknya film komedi/hiburan yang minim nilai, hanya menyuguhkan guyonan receh dan terkadang sarat bully-an.
Konflik keluarga dan potret kecil dunia pendidikan tinggi menjadi daya tarik sendiri untuk menonton film ini. belum lagi para bintang kawakan dan pemain muda yang namanya sudah tak asing lagi di jagat hiburan Indonesia.
Membayangkan seorang nenek menjadi mahasiwa baru dan harus mengikuti berbagai aturan Orientasi pengenalan Kampus (Ospek) oleh senior, sungguh menggelikan rasanya. Belum lagi kenakalan ala mahasiwa yang juga dilakukan oleh Lastri bersama kawan-kawannya.
Agaknya, peran-peran dalam film ini juga cukup menantang bagi para aktornya. Namun itulah yang menarik, bagaimana dengan gap usia yang terpaut jauh mereka bisa membangun chemistry sesuai dengan kondisi generasi milenial saat ini. Yuk, tonton trailer-nya di sini:


Tuntunan yang Baik dalam Dunia Pendidikan

Semoga film yang akan dirilis pada tanggal 8 Agustus ini bisa menjadi hiburan sekaligus menjadi pelajaran bagi kita semua, baik generasi lama maupun baru. Pelajaran pentingnya tentu untuk terus memperkaya diri dengan ilmu sampai kapanpun.
Jika saya korelasikan dengan ajaran islam yang saya anut, ada sebuah hadis yang berbunyi: ”Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.” Artinya, sampai sebelum meninggal pun seseorang masih terus dianjurkan untuk menuntut ilmu.
Tak harus menjadi mahasiwi seperti Lastri (meskipun jika berkenan menjadi mahasiswa baru tentu tak ada larangan), kesempatan untuk belajar dan menambah kapasitas diri tentu ada. Mengikuti kursus, kajian pekanan, belajar melalui media digital, dan berbagai sarana bisa dimanfaatkan di tengah kehidupan yang serba mudah dan canggih ini.
Melihat trailer film Mahasiwi Baru, saya berharap film produksi MNC ini akan menjadi film keluarga paling favorit di tahun 2019. So, pastinya sangat pas untuk ditonton bersama keluarga. Asal jangan bawa anak kecil aja, hehe. cocok ditonton oleh pelajar/mahasiswa baru bersama orangtuanya.
Rasanya saya sudah tak sabar untuk menunggu rilisnya, karena penasaran dengan acting totalitas-nya Widyawati memerankan nenek lincah yang gaul. Kapan lagi coba, bisa melihat Widyawati main film komedi? Nggak kebayang kan?! Apalagi ada Morgan Oey, salah satu aktor yang saya suka gara-gara dulu nonton film dimana dia sebagai tokoh utamanya.
Nah, nggak mau ketinggalan nonton kan? Catat tanggal rilisnya, ya! Ntar kita nonton bareng (di kota masing-masing, hehe).
Semoga bermanfaat!
Salam,

31 komentar untuk "Mahasiwi Baru, Film Keluarga Sarat Konflik Bernuansa Komedi Garapan Monty Tiwa"

  1. Film karya Monty Tiwa emang nggak perlu diragukan lagi kualitasnya. Pasti lucu-lucu tapi berisi, jadi ada suatu hal yang ingin disampaikan, termasuk di film ini nih..

    BalasHapus
  2. Seru juga ya kalau nenek2 tetep semangat kuliah kayak gini. Tapi jangan pake bandel juga kali. Anak muda yang bandel aja udah pusing apa lagi nenek2 hahaha...

    BalasHapus
  3. Penasaran juga dengan konflik2 apa saja yg akan tercipta dan bgmn solusi / mengatasinya.. Nobar yuuk.. hehe..

    BalasHapus
  4. Pertama kali lihat udah kepincut sama alur ceritanya film ini, jadi gak bosen2nya tak setel berulangkali deh mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, putar berkali-kali trailernya nggak bosan

      Hapus
  5. Wah ada Widyawati dan Karina Suwandi lama banget ngga muncul ya pas muncul malah seru banget filmnya jadi penasaran, pengen liat Morgan jugaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huum Mba, actingnya udah nggak diragukan lagi ya

      Hapus
  6. Bakal pelem seru pake banget ni.
    Ada mbak Karina Suwandi dan oma cantik Widyawati.

    Wish list tontonan wajib di Agustus ni.

    BalasHapus
  7. Lintas generasi banget ya dari widyawati sampe umay. Temanya juga lain dari yg lain ku jqdi penqsaran

    BalasHapus
  8. Sudah lama nggak nonton film Indonesia terakhir MIlly & Mamet akhir tahun lalu..eh pas liat trailernya mahasiswi Baru ngakak dari detik awal..jadi ga sabar pengen nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dan, keknya ini juga nggak sekadar komedi makanya pengen nonton

      Hapus
  9. Jadi pengen kuliah lagi lihat trailernya tante wid jd mahasiswa. Ga baperan pengen dihormati gitu. Malah jd serasa muda lagi :D :D

    BalasHapus
  10. Aku ngakak terus lihat trailer nya, sampai aku ngulangi terus karena kocak
    Huuu, gak sabar deh pengen nonton filmnya tayang

    BalasHapus
  11. Ini nih film keluarga yg beda. Biasanya film keluarga kan identik dengan keluarga muda, yg ini keluarga matang.

    BalasHapus
  12. Iya betul, kapan lagi ya lihat Mb Widyawati main film komedi gini. Biasanya kan dia mainnya alusan gitu. Lemah lembut nan kalem.

    BalasHapus
  13. Filmnya monty tiwa memang suka out of the box. Idenya mungkin umum tapi ada yang jadi pembeda gitu

    BalasHapus
  14. Huhuhu yg lain udah pada nonton ini yah... aku doang dong yg belum. Pengen nonton tapi belum sempet :( Seru banget deh baca review-nya.

    BalasHapus
  15. Weh balik ke atas post lagi aku baru liat tanggal 8 agustus :D alhamdulillah masih belum tayang. Aku bisa kosongin jadwal buat nonton... hehehe

    BalasHapus
  16. Terakhir nonton film indonesia, AADC 2, kuputer 3x karena ada Niconya. Disini ada nggak ya? Hahahaha

    BalasHapus