Impian Menjelajah Wisata di Kota Solo
![]() |
source: Dinas pariwisata Surakarta |
Solo the spirit of Java_ Kota Solo tercatat menjadi 5 besar
kota layak huni sejak tahun 2014. Survei kota layak huni tersebut dilakukan
oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia dan dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun
sekali.
Bagi saya, Solo ada kota impian sejak beberapa tahun yang lalu. Solo yang
dinamis tanpa meninggalkan kearifan lokal dan budayanya. Meski terbilang dekat
dari Semarang, tapi saya jarang mengunjungi Kota Solo untuk berwisata.
Kenangan tentang Solo yang paling berkesan adalah saat saya mengikuti
musyawarah wilayah (musywil) Forum Lingkar Pena wilayah Jawa Tengah/ FLP
Jateng. Waktu itu, saya mendapat kesempatan datang langsung ke musywil meskipun
belum tercatat sebagai anggota FLP. Pasalnya, bersama teman-teman di Wonosobo
ingin membentuk FLP sebagai sarana pengembangan literasi anak muda di sana.
Saya berdua bersama seorang teman, menumpang bis ekonomi menuju Solo. Sampai di
terminal Tirtonadi, kami menunggu jemputan hingga cukup lama. Namun penantian
itu berbuah manis karena kami akhirnya bisa bertemu dengan penulis dan beberapa
tokoh FLP.
Setelah itu, beberapa kali ke Solo tapi dalam rangka acara keluarga
sehingga tidak ada waktu menjelajah tempat wisatanya.
Sampai sekarang, meskipun telah tinggal di Denpasar_salah satu dari 5
kota ternyaman di Indonesia_ tapi Solo tetap menjadi kota impian saya.
Oia, ada beberapa hal yang ingin saya lakukan jika memiliki kesempatan
jalan-jalan ke Kota Solo. Yuk bahas satu persatu.
![]() |
Bis wisata Werkudara source: Dinas pariwisata Kota Surakarta |
1. City Tour dengan Bis Werkudara
Saya mengenal bis tingkat Werkudara ini saat masih lajang, karena membaca
kisah perjalanan wisata yang dimuat di majalah internal lembaga Amil Zakat
tempat saya mengabdi. Sejak itu saya ingin sekali city tour di Solo dengan bis tingkat berwarna merah tersebut.
Sayang, sampai saya sudah memiliki 2 anak, keinginan itu belum terpenuhi.
Nah, pasti menyenangkan sekali jika bisa jalan-jalan bersama keluarga dengan
bis wisata.
2. Mencoba Sky Bridge Tirtonadi – Solo Balapan
Jembatan penghubung antara Terminal Tirtonadi dengan stasiun Balapan Solo
ini diresmikan dan mulai beroperasi sejak Juni 2017. Jembatan sepanjang 653
meter ini bisa dilewati dengan jalan kaki, dan praktis memangkas waktu serta
ongkos untuk naik kendaraan umum.
Lumayan sih jalan kaki sejauh itu, tapi karena tempatnya tertutup jadi
tidak terlalu panas saat melewatinya.
3. Berkunjung ke Keraton Surakarta
Keraton Surakarta adalah istana resmi Kasunanan Surakarta yang terletak
di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana
II pada tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang
porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743.
Keraton ini juga berisi museum peninggalan kasunanan Surakarta. Beberapa event budaya diadakan di keraton. Namun setiap
harinya juga menerima kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing.
![]() |
Pasar Klewer source: Dinas Pariwisata Surakarta |
4. Wisata Belanja di PGS dan Pasar
Klewer
Saya punya kenangan yang cukup melekat di hati berkaitan dengan pasar
Klewer atau pasar Kliwon Solo. Saat itu, usia Hasna, anak pertama saya kurang
lebih 2,5 bulan. Kami nekat meminjam mobil mertua untuk pergi ke pasar Klewer
dan belanja pakaian untuk kemudian saya jual secara online.
Tanpa informasi yang cukup dan tanpa koneksi kami ngubel-ubek pasar
Klewer untuk mencari busana muslim yang cocok untuk dijual kembali. Seharian kami
memutari pasar dan menjelajah dari satu toko ke toko lainnya. Kami juga bermuka
badak dengan pandangan orang-orang yang melihat saya menggendong bayi belum
genap usia 3 bulan. Bahkan ada seseorang yang dengan sinis berkata, “Bayi masih
segitu ko dibawa panas-panasan di pasar.” Rasanya ingin menangis mendengarnya,
karena dalam suasana yang panas dan lelah setelah memutari pasar.
Toko online yang saya kelola akhirnya vakum dan sekarang hanya menjual perlengkapan
bayi dengan sistem dropship, barang
dikirimkan langsung oleh supplier
saya di Cirebon. Namun kenangan perjuangan di pasar Klewer masih lekat dalam
ingatan.
Maka ketika ada kesempatan ke Solo, saya ingin sekali kembali menjelajah Pasar
Grosir Solo (PGS) dan pasar Klewer. Bukan untuk kulakan pakaian, melainkan
wisata belanja. Hehe.
Asal jangan sampai kalap, karena banyak pakaian anak dan dewasa dengan
kualitas cukup bagus dengan harga miring.
5. Wisata Budaya ke Kampung Batik
Laweyan
Kampung batik Laweyan telah menjadi ikon batik Solo sejak abad ke-19. Di sini,
hampir seluruh penduduknya bekerja sebagai pengrajin dan pedagang batik. Menyenangkan
sekali jika bisa berwisata mengulik sejarah batik Solo, melihat proses
pembuatan batik, juga membeli kain batik langsung dari pengrajinnya.
Itulah 5 agenda wisata yang paling ingin saya lakukan ketika berkunjung
ke Solo. Selain itu, masih ada beberapa sahabat dan keluarga besar yang juga
ingin saya kunjungi. Tentu, saya butuh memesan hotel untuk tempat menginap. Karena
meskipun ada kolega, rasanya kurang nyaman jika harus menginap selama beberapa
hari.
Jangan lupakan juga wisata kuliner dengan menu khas kota Solo, seperti
nasi liwet yang tiada duanya. Niscaya liburan keluarga akan menjadi lebih
sempurna.
![]() |
Memilih hotel di Solo dengan penyedia layanan yang tepat |
Memilih Hotel yang Tepat
Hal yang tak kalah penting selain tujuan wisata dan jadwalnya, saat akan
merencanakan liburan ke luar kota tentu harus memperhatikan tempat
menginap/hotel. Mencari hotel di Solo tidaklah
sulit.
Pertimbangan dalam memilih hotel juga perlu diperhatikan matang-matang. Lokasi
hotel dengan tempat wisata yang akan dikunjungi, ukuran kamar, ukuran bed yang
tersedia, fasilitas yang disediakan hotel, termasuk kemudahan untuk mendapatkan
makanan baik di dalam hotel maupun keluar di sekitarnya. Mencari hotel murah
biasanya juga dilakukan agar bisa memangkas biaya akomodasi. Jika bisa
memangkas biaya hotel, bisa dialihkan untuk biaya lain-lain atau saving untuk liburan selanjutnya.
![]() |
Informasi mengenai hotel yang tersedia di Solo |
Memesan Kamar Hotel lewat pegipegi
Jika akan berlibur, kita semakin dimanjakan dengan mudahnya memesan
berbagai hal secara online. Mulai dari tiket untuk perjalanan baik melalui
jalur darat maupun udara, kamar hotel pun bisa kita dapatkan dengan mudah dan
harga bersaing.
Keuntungan memesan kamar hotel sebelum keberangkatan adalah kita tidak
perlu lagi dipusingkan dengan urusan penginapan saat sudah sampai di kota
tujuan. Hal ini akan sangat membantu dan memudahkan rencana perjalanan
selanjutnya. Selain itu, dengan memesan jauh-jauh hari biasanya akan
mendapatkan harga jauh lebih murah.
Pegipegi adalah situs layanan pemesanan online yang cukup
direkomendasikan. Untuk mencari dan memesan kamar hotel, kita bisa menggunakan
aplikasi maupun melalui web pegipegi.
![]() |
Informasi dan ulasan yang lengkap tentang hotel di Solo |
Pencariannya juga mudah sekali. Caranya, ketikkan kota tujuan pada kolom
yang disediakan. Lengkapi dengan informasi mengenai tanggal check in dan check out, jumlah orang
yang akan menginap dan jumlah kamar yang akan dipesan. Setelah klik ‘search’ akan muncul informasi mengenai
hotel yang tersedia. Di setiap hotel yang ditampilkan dan bekejasama dengan
pegipegi, terdapat profil hotel dan informasi tentang fasilitas yang disediakan, harga, dan review dari pelanggan.
Review dan nilai dari pelanggan
ini bisa menjadi acuan untuk menentukan hotel yang mana akan dipilih. Kita juga
bisa mendapatkan harga menarik dan point
reward untuk member. Untuk metode
pembayarannya, bisa memilih m sesuai keinginan baik melalui transfer, kartu
kredit, pembayaran di swalayan, internet
banking, maupun cicilan.
Nah, apalagi yang dipikirkan? Ayok liburan! pastinya banyak sekali tempat menarik lainnya yang ada di Solo yang sangat cocok untuk wisata baik sendiri maupun bersama keluarga.
Semoga impian untuk menjelajah kota Solo dan sekitarnya bersama keluarga
ini bisa terwujud dan berjalan sesuai itinerary-nya
kelak. Aamiin.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Jangan lupa kulineran di Solo.. Nasi Liwet dan Cabuk Rambak maknyuus..
BalasHapusAiih... wajib itu Mba :)
HapusWah jadi ingar Solo, dulu waktu di Semarang Demak sering, ikut suamiku sekalian kerja terus nginep dapet di hotel sponsor sekalian review, dan paling sering ke PGS beli batik buat kita kerja heuheu..
BalasHapusAsyik ya Mba... :D
HapusHohoho aku perlu save ini buat referensi nanti stay di Solo 😉
BalasHapusAyok ayok agendakan :)
HapusWah Minggu nanti aku main ke solo, jadi pengen ke keraton deh..cobain sky bridge juga ahhh
BalasHapusSiap-siap sneakers Mbak..
HapusAku jaman kakaku kuliah sana sering main Solo. Emang ngangeni, di sana murah2 pulak. Ni udah berapa tahun belum balik Solo lagi 😁😁
BalasHapusIya ngangenin ya Mbakk
HapusAku loh bolak balik ke Solo sampai nggak kehitung, tapi belum pernah nyoba sky bridge dan bus werkudoro
BalasHapusBerarti harus balik lagi Mbak :D
HapusSampe tahun lalu, aku masih sering wira2 ke Solo. Tapi naik motor berdua sama pak suami
BalasHapusSama kaya mbak, tiap kali liat city tour-nya Solo penasaran pingin nyobain. Cara naiknya Bus Werkudara gimana ya?
COba cek ke laman dinas pariwisatanya Mbak.. ada penjelasannya di sana
Hapusjujur aku blm dapat nikmatnya kota solo. tapi pas baca ini aku jadi penasaran lagi sama solo. terimakasih y ambaa
BalasHapusSemoga bermanfaat, Mba :)
HapusHayuk Mba Arin balik ke Jawa kita traveling ke Solo
BalasHapusaku belum semuanya menjelajah Solo, selalu ngangenin belanjanya di sini hahaha
Hahaha. iya, wisata belanjanya asyik :D
HapusBulan lalu ngintilin suami ke Solo untuk urusan pekerjaan. Habisnya masih ada waktu luang tapi bingung mau ke mana lagi.. hehe. Besok ajak ke Solo lagi ah.
BalasHapusAsyik.. jalan-jalan lagi :)
HapusEh penerbangan Solo-Denpasar harganya jauh lebih murah daripada Semarang-Denpasar lho mbak.
BalasHapusMurah banget malah. Aku seringnya kalo ke Bali lewat Solo dulu demi tiket yang lebih manusiawi. Hehe.
Di Solonya,, jalan-jalan dulu dong.
Iya LIn.. aku biasanya juga lewat SOlo biar murah. Tapi pasti bawa barang banyak, jadi ga nyaman mau transit2 dulu
HapusSerunyaaa~
BalasHapusBisa jadi referensi nih kalau nanti main ke solo, udah ada rencana akhir bulan mau kesana sebenernya
Met jalan-jalan, Mbak..
Hapus