Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Alasan Bergabung di Blogger Perempuan Network


Assalamu'alaikum, Halo, Temans!
Sejak memutuskan untuk serius nyemplung di bloggersphere, saya sering mendapat insight dari rekan blogger tercinta, terutama dari teman-teman di Semarang.
Salah satu saran penting dan berfaedah adalah bergabung dalam komunitas blogger. Komunitas Blogger Gandjel Rel adalah komunitas yang pertama kali saya ikuti, apalagi domisili saya di Semarang_waktu itu_ yang memudahkan bagi saya mengikuti berbagai kegiatan blogger/komunitas.
Atas saran dari teman juga saya bergabung di komunitas blogger melalui media sosial. Dulu saya sangat bersemangat mantengin grup-grup blogger untuk mengikuti programnya ataupun sekadar share link blogpost dan blog walking.
Oia, di awal saya aktif ngeblog, banyak blogger mengadakan giveaway (GA) di blognya. Saya getol sekali mengikuti GA untuk menjalin pertemanan dengan blogger lain sekaligus update blog. Apalagi saat tidak ada ide, GA bisa jadi penolong ide membuat konten.

3 Alasan Bergabung dengan Blogger Perempuan

Saya tidak ingat kapan pastinya mendaftar sebagai anggotanya. Yang saya ingat justru workshop sehari bersama founder Blogger Perempuan, Mba Shinta Ries dengan narasumber lainnya Mba Haya Aliya Zaki, dan Teh Ani Berta. Workshop bertajuk Fun Blogging itu membuat saya makin melek bahwa blog juga bisa menjadi sumber pendapatan. Apalagi nih ya, saya ibu muda yang baru punya anak satu, dulunya mobilitas tinggi lalu harus 'berdiam' di rumah. Blogging adalah aktivitas yang tepat untuk saya.
Oia, ini dia 3 alasan saya bergabung dengan Blogger Perempuan.

1. Dapat Ilmu Blogging

Ini yang paling saya suka. Dulu awal bergabung di Blogger Perempuan sering ada bahasan seputar blogging. Sehingga saya yang masih awam ini menjadi lebih paham. Kalau tidak salah kadang ada thread khusus untuk link blog yang isinya seputar tutorial blogging.
Ini membantu banget, loh. Apalagi waktu itu Blogger Perempuan juga menyediakan tutorial setting Google Analytics, alat yang disediakan Google untuk mengukur kualitas blog. Selain tentang GA, beberapa bahasan seputar setting blog, cara membuat kategori blog, rekomendasi template blog gratis atau murah yang clean dan responsif, dll pun dengan mudah saya dapatkan di grup facebook Blogger Perempuan. GRup facebook ini dipandu oleh blogger kece lainnya, Mbak Alaika Abdullah

2. Monetisasi Blog

Blogging with heart, money will follow; begitu kata salah satu sesepuh blogger. Saya waktu itu sangat terpukau mendengar hal ini. Informasi bahwa blog bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah adalah hal baru buat saya.
Oh, bisa kah? Bagaimana caranya? Lewat apa? Dan sederet pertanyaan lain muncul di kepala emak-emak yang ingin berpenghasilan dari rumah.
Jadilah saya mulai belajar membenahi blog agar bisa dimonetisasi. Tapi saya mah woles, sabar aja ngikutin prosesnya, nggak ngoyo pengen segera dapat duit dari blog. Yang penting saya bisa nulis dengan bahagia, kalau dapat bayaran itu bonus istimewa.

3. Networking

Dulu saya hampir seperti katak dalam tempurung ketika menjadi ibu baru. Beruntung ketika usia Hasna sekian bulan saya menemukan komunitas blogger dan suami mendukung aktivitas saya.
Lalu berkat Blogger Perempuan, saya mulai sadar bahwa media sosial merupakan pendukung penting bagi blog dan blogger itu sendiri.
Sejak itu saya mulai getol menambah follower media sosial khususnya instagram dan twitter. Pernah mengalami masa-masa baper ketika tidak difolbek oleh sesama blogger, atau ada lagi yang minta difolbek giliran sudah malah dia unfollow. Hihi.
Sekarang saya sudah selow dengan yang begini. Difolbek alhamdulillah, nggak ya sudahlah. Tapi kalau ada yang ketahuan modus folbek lalu unfol, tentu saya unfolbek. Wkwkwkwk.
Mau follow akun Instagram saya? Yukyuk! Ini akunnya: https://instagram.com/arinamabruroh  sama https://instagram.com/istanarina_blog  (((nah, modus lagi biar nambah follower))) 😜😜
Tidak hanya soal medsos, melalui blog walking di grup Blogger Perempuan, saya mendapat pencerahan dalam berbagai hal. Tentang sudut pandang lain ketika menanggapi persoalan, ilmu baru, tips, dll. Menyenangkan, bukan?
Namun ada hal yang membuat saya sedih. Setelah pindah domisili ke Bali, baru bertemu dengan 2 orang sesama member blogger perempuan, Mba Yuni Handono dan Mba Sera Wicaksono. Bertemunya pun dalam event sehingga tidak bisa ngobrol intens. Berharap banget bisa gathering member blogger perempuan di Bali, gitu..😊
Baiklah, segitu dulu deh ya, sebenarnya masih banyak alasan gabung Blogger Perempuan, tapi kalau dijelasin di sini semua nanti eneg kepanjangan. Biar bikin penasaran yang belum gabung juga sih... Ayoklah gabung. Nggak akan rugi, insyaAllah.
Semoga bermanfaat,
Salam,

#BloggerPerempuan
#BPN30DayChallenge2018

14 komentar untuk "3 Alasan Bergabung di Blogger Perempuan Network"

  1. Mba rajin ketemuan offline ya. Saya pengen banget bisa kayak gitu tapi saat ini belum memungkinkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di Semarang iya Mba, ini di Bali baru ketemu waktu event aja 😊

      Hapus
  2. Aku juga dapet banyak ilmu baru & pastinya banyak teman karena gabung di Blogger Perempuan. Seru.

    BalasHapus
  3. Kita samaan bun...komunitas blogger pertama yang kita ikuti Gandjel rel...semangat menulis dan sukses ya bun...

    BalasHapus
  4. Networkingnya blogger perempuan emang luas ya mbak.dan berasa banget sejauh ini ga cuma dpt temen baru tapi ilmu baru juga ...bonusnya dpt duit.haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, yang terakhir itu yang bikin banyak orang pengen jadi bloger

      Hapus
  5. Semoga nanti bisa banyak ketemu blogger Bali ya Riin..tetap semangat..

    BalasHapus
  6. Beruntung sekali ya bisa menimba ilmu dari 3 pakar di eventnya BP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu bukan event-nya BP Mba, dulu memang ada komunitas Fun Blogging

      Hapus
  7. Saya juga amaze mbak. Akhirnya ketemu lagi sama "hobi yang dibayar" hihihi

    BalasHapus