Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menuju Indonesia Maju, Tanggung Jawab Siapa?


Menjadi negara yang maju adalah impian bagi setiap negara agar bisa memiliki daya saing di kancah internasional. Begitu pula dengan tanah air kita Indonesia.

Setelah 72 tahun merdeka namun masih menjadi negara berkembang, akankah akan terus menerus menjadi negara yang sama tanpa ada perubahan dan kemajuan yang berarti?
Inilah tanggung jawab bersama agar terjadi pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). 

Bayangkan jika saudara kita sesama warga negara Indonesia harus menikmati ketertinggalan terus-menerus di tiga kriteria wilayah tersebut. Bagaimana mungkin akan maju bersama jika harga bahan bakar minyak di Papua berkali-kali lipat dari di Pulau Jawa? Juga di wilayah-wilayah Indonesia lainnya yang jauh dari kata maju.

Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Dan inilah yang menjadi konsentrasi pembangunan 5 tahun masa kabinet kerja. Presiden Jokowi mencanangkan program pembangunan agar terjadi pemerataan keadilan di seluruh wilayah.

Pembangunan infrastruktur terutama penunjang transportasi (seperti jalan tol, MRT, LRT, kereta api, dll)  akan menyerap tenaga kerja dan memperbaiki taraf hidup masyarakat.

Pembangunan infrastruktur menjadi fundamental karena dengan infrastruktur yang baik, akan sangat mendukung majunya sektor lain seperti ekonomi dan pendidikan. Secara umum, masyarakat di wilayah 3T yang dulunya merasa terasing di negeri sendiri pun menjadi manusia yang memiliki nasionalisme tinggi.

Pembangunan Karakter Manusia indonesia

Di era digital seperti saat ini, dimana arus komunikasi tidak terbendung, orang dengan bebasnya 'berbicara' di media sosial.

Sayangnya, kebebasan berpendapat di media sosial ini tidak diiringi dengan kecerdasan ber-media sosial. Masih banyak masyarakat Indonesia yang dengan mudahnya tertipu berbagai macam hoax. 

Ketika mendapat informasi berisi hoax, bukannya menyaring informasi tersebut dan mencari penjelasan apakah info tersebut valid atau hoax, kebanyakan orang akan menyebarkan lewat akun media sosialnya hingga ke grup-grup whatsapp yang diikuti.

Efek dominonya sangat besar. Bukan hanya mengancam keutuhan pertemanan tetapi juga membahayakan keutuhan NKRI.
Inilah pentingnya pembangunan karakter manusia Indonesia.

Contohnya hal kecil tentang sampah dan budaya antre. Membuang sampah pada tempatnya dan taat pada antrean mencerminkan kualitas masyarakat yang Jika kedua hal ini sudah bisa diatasi oleh masing-masing individu, tentu akan lebih mudah mengatur masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya kemauan individu untuk bahu-membahu menjaga infrastruktur masyarakat yang telah dibangun oleh pemerintah.

Jika infrastruktur telah terbangun dengan baik tetapi masyarakat tidak membantu menjaga, tentu efeknya akan kembali kepada masyarakat juga dan menjadi beban pemerintah. Sudahlah beban utama belum tuntas, masih harus dipusingkan dengan 'ulah' sebagian masyarakat yang tidak bertanggungjawab.

Apa yang Bisa Kita Lakukan sebagai Warga Negara yang Melek Digital?

Jika dulu arus informasi harus melalui perjalanan panjang supaya sampai ke masyarakat, saat ini antar pengguna media sosial bisa bertukar informasi dengan mudahnya.

Menurut Bapak Anto Prabowo, wartawan senior di salah satu harian terkemuka di Jawa Tengah, jika dulu kontestasi tulisan berada di tangan redaktur maka sekarang hanya berada di benak para pemegang gawai. Bagaimana caranya mereka membuat konten yang kreatif untuk menarik minat pembacanya.

Inilah PR penting bagi pengguna media sosial termasuk di dalamnya blogger yang menyuarakan pendapat melalui blog yang dikelolanya.

Belajar dari para pahlawan yang berjuang melalui tulisan dan media massa, para blogger pun diharapkan memiliki semangat seperti para pahlawan tersebut.

Tantangan zaman yang berbeda bukan berarti tak ada ruh perjuangan yang mengiringi.

Ungkapan 'Kata adalah senjata' masih sangat relevan untuk menggambarkan perjuangan yang dilakukan oleh penulis dan blogger saat ini.

Berjuang dengan membuat konten kreatif, positif dan bermanfaat juga berjuang memerangi hoax.

Jadi, tanggung jawab untuk menuju Indonesia maju adalah tanggung jawab bersama seluruh warga Indonesia baik pemerintah maupun masyarakat umum. 

Seperti kata kepala staff khusus kepresidenan, Bapak Sukardi Rinakit, "Jangan pernah lelah mencintai Indonesia."

Semoga bermanfaat,

Salam,

4 komentar untuk "Menuju Indonesia Maju, Tanggung Jawab Siapa? "

  1. Bismillah semoga Indonesia ke depannya semakin lebih baik lagi.
    Emak seterong ini, ngetik via hape sambil nimang baby hahahah :laff:

    BalasHapus
  2. Semoga Indonesia ke depannya semakin maju, semangat ^^

    BalasHapus
  3. Betul nih Mbak, kita harus berjuang untuk meajukan Indonesia. Kalau blogger ya berjuang membuat konten tulisan yang kreatif :D

    BalasHapus