Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saat Otak Saya Buntu


Assalamu’alaikum, Temans.
Hari minggu ini hectic sekali! bagaimana week end kalian? Senang? Alhamdulillah...
Siang sampai sore tadi saya kencan dengan Mr.Iron dan gunungan pakaian kusut yang harus segera disetrika. Kalau tidak, besok – besok makin malas saya melihatnya dan makin malas pula untuk bertemu Mr. Iron.
Setelah berpeluh dengan si Mister, saya bersiap untuk datang ke senam hamil pertama kali. Senam ini atas rekomendasi dokter kandungan, salah satu sarana untuk melahirkan pervaginam setelah sebelumnya operasi cesar. Tapi apa daya, si kecil bangun tidur dan minta makan, biasanya mau disuapi neneknya kali ini merengak harus disupain bunda. Hm.. begitulah dia akhir – akhir ini, kalau bundanya mau pergi ada saja yang diminta. Hehe
Niatnya di sela – sela menunggu mulainya senam hamil dan menunggu jemputan suami saya mau nyicip nulis untuk #ODOP #BloggerMuslimahIndonesia. Tapi rupanya peserta membludak, antre untuk registrasi dan cek kesehatan pun memakan waktu cukup lama. Acara senam hamilnya molor dan sampai adzan maghrib berkumandang belum selesai.

Hfff!! Kapan dong saya nulis? Mana badan capek, ngantuk banget karena tadi siang nggak sempat tidur siang, dan lagi harus menyiapkan untuk acara besok pagi. Parahnya lagi, otak rasanya blank, stuck benar – benar nggak ada ide mau nulis apa.
Hm...! tanda – tanda nih, iya ini sinyal karena sudah berhari – hari saya tidak menyediakan waktu untuk membaca buku. Bacanya hanya artikel ringan yang tersedia di dunia maya dan itupun hanya seuprit alias sedikit. Nah kan! Salah sendiri sudah lama nggak baca buku, jadinya buntu ide dan bingung mau merangkai kata.
Mungkin saya juga kebanyakan menatengin medsos, rajin ngeliatin timeline facebook, ngikutin obrolan di puluhan whatsApp grup, otak – atik gambar buat instagram, dan sejenisnya. Duh! Memang melenakan banget ya godaan medsos. Kuota tersedot, badan capek, leher kaku, mata sepet, dan waktu banyak terbuang.
Aduh Mak! Sebenarnya buka medsos juga nggak sering – sering amat sih, kalau bisa terus – terusan buka HP atau lepi sih saya pengennya bisa rutin blog walking dan kunjungan balik ke teman – teman yang sudah mampir dan meninggalkan jejak di blogpost saya. Nyatanya? Mau balesin komentar yang sudah muncul pun sering terlupa. Lalu sebenarnya saya ngapain aja di rumah? Hihi. Cuma Ibu rumah tangga lah yang tahu rempongnya. Wkwkwkwk.
Setelah suami pulang, si Kecil nempel sama ayahnya, saya pun bisa berdekatan lagi dengan si Lepi. Tapi... begitu membuka lembar ms.word, tak satupun kalimat yang terketik. Hanya lembar kosong sampai sekian menit selanjutnya. Mau buka yang lain dulu, bukan solusi! Nanti malah makin lama makin ngelantur dan buka macam – macam yang bikin nggak fokus.
Oke, saya harus ngapain? Coba buka murattal, sambil muraja’ah tipis – tipis, yang ada bukan makin konsentrasi malah jadi makin ngantuk. Huhu.. T.T mata makin berat dan target ODOP harus kelar tapi saya bingung mau nulis apa. Jadi gimana?
Suami bilang istirahat dulu saja, nanti malam bangun buat lanjutin nulis. Duh, bumil kalau sudah tidur susah bangunnya karena tidurnya juga susah dan mulai sering kebangun. Maklum, hamilnya sudah trimester ke-3. Ish! Alasan aja nih si Ibu yang satu ini. wkwkwkwk. 
Nah, si kecil yang sedang bersama ayahnya malah nangis. Waduh, pelissss! Saya masih butuh waktu sebentar lagi. Fyuuuh! Teratasi sama ayahnya lagi. Hehe. Mari lanjutkan pantengin ms.word yang tetap nggak beranjak dari judul dan kalimat pertama. Maksudnya Cuma ada 1 kalimat yang netah cocok atau tidak untuk dijadikan kalimat pembuka. Hm...
Nyari ide di mana lagi? Buka Bank Ide di block notes, semuanya tema yang butuh perenungan dan mengingat sampai cukup lama, harus buka file foto dan segala macam di HP/Lepi supaya memorinya muncul kembali dan bisa menuliskan tema yang tertera di bank ide. Salah sendiri juga sih ada banyak bank ide yang hanya tertulis tema, tanpa diberi tambahan deskripsi dan point – point apa saja yang mau ditulis. Pantas saja yang tersisa tinggal yang tema karena yang ada jabarannya sudah terlebih dulu ditulis.
Hoahm! Saya makin ngantuk, makin kacau koordinasi otak, mata, dan jari – jari di atas keyboard. Sudahlah, saya tidur saja. semoga besok bisa nulis lagi, paling nggak nulis curhatan deh supaya blog selalu update. Hahaha. Maafkan ya karena blog isinya nyampah kebanyakan tjurhat.

3 komentar untuk "Saat Otak Saya Buntu"

  1. Pakai ejaan lama t tjurhat hhe, kunbal y

    BalasHapus
  2. semakin dibiarkan semakin menumpuk, dan pasti bercita cita, andaikan ada yang mau nyetrika in,
    masalah bagi para blogger memang seperti itu ya BUnd

    BalasHapus