Waspadai Penyebab Anyang-anyangan
Daftar Isi
Assalamu’alaikum, Temans.
Pernah mengalami anyang-anyangan? Gangguan yang terjadi di saluran kemih
ini sangat merusak hari. Inginnya sering-sering buang air kecil tapi keluar
sedikit dan terasa panas. Menyakitkan sekaligus
menjengkelkan bukan? Terlebih saat harus antri panjang di depan toilet dan
ternyata saat buang air kecil hanya sedikit yang keluar.
Menurut penelitian, perempuan lebih rentan terkena ayang-ayangan
dibanding laki-laki. Anak-anak dan orang dewasa pun bisa terkena resiko
anyang-anyangan, terlebih ibu hamil yang sudah memasuki trimester ke dua atau
lebih.
80% anyang-anyangan terjadi karena adanya bakteri E-coli yang menempel
pada dinding saluran kemih/saluran kencing. Keberadaan bakteri E-coli bisa
karena kondisi air yang kurang bersih maupun kebiasaan membersihkan yang kurang
tepat.
Apa penyebab anyang-anyangan?
Kopi dan Minuman Diuretik Lainnya
Suka mengkonsumsi kopi di pagi hari? Nikmat sekali bukan memulai hari
dengan secangkir kopi? Namun hati-hati bagi yang tubuhnya rawan terkena infeksi
saluran kencing (ISK), mengkonsumsi kopi dan minuman diuretik lainnya akan
membuat kita lebih mudah terkena anyang-anyangan.
Jika diperhatikan baik-baik, setelah minum kopi biasanya kita lebih
sering membuang air kecil, disebabkan karena kafein yang terkandung dalam kopi
adalah zat diuretik. Zat diuretik menyebabkan saluran kemih bekerja lebih
cepat.
Untuk itu, sebaiknya menghindari kopi, teh, alkohol dan minuman diuretik
lainnya. namun bagi yang sudah terbiasa mengkonsumsi yang ternyata tidak
berpengaruh terhadap saluran kemih atau tidak menyebabkan anyang-anyangan, pun
sebaiknya mengurangi porsi kopi yang diminum. Maksimal dua cangkir setiap hari
sudah lebih dari cukup. Lebih baik lagi justru menghindarinya.
Kehamilan
Ibu hamil mengalami perubahan fisik dan hormon yang luar biasa. Semakin bertambah
usia kehamilannya, maka semakin berkembang pula janin dan rahimnya. Hal ini
menyebabkan saluran kemih tertekan. Kandung kemil yang tertekan ini menyebabkan
si ibu sering merasa ingin buang air kecil.
Paling tidak enak bagi ibu hamil adalah saat harus duduk diam mengikuti
acara tanpa boleh meninggalkan kursi selama acara tersebut berlangsung. Lalu saat
acara selesai dan buru-buru melarikan diri ke kamar mandi, ternyata harus antri
panjang. Nikmatnya saat bisa buang air bercampur dengan perasaan was-was membedakan
antara mimpi dan kenyataan. Coba kalau ternyata pipisnya mimpi?! (wkwkwkwk. Saat
kecil pasti pernah kan mengalami mimpi buang air kecil ternyata beneran basah
kasurnya :P)
Lanjut lagi tentang ibu hamil yes!
Ibu hamil juga mengalami perubahan hormon yang menyebabkan ia menjadi
lebih mudah terserang anyang-anyangan atau ISK. Untuk itu harus benar-benar
dijaga dan diwaspadai agar tidak menimbulkan masalah selanjutnya seperti bayi
lahir prematur atau infeksi ginjal.
Kondisi Psikis yang Kurang Baik,
Kecemasan atau Stress
Jamak dialami kebanyakan orang saat dirinya dilanda kecemasan luar biasa akan
menyebabkannya bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil dan atau besar.
Pernah mengalami juga? Mungkin saat menunggu dosen untuk bimbingan
skripsi, menanti giliran sidang skripsi, atau saat antri seleksi dan wawancara
kerja. Hm.. sedikit-sedikit ingin ngacir
ke kamar mandi untuk melepaskan cemas, eh buang air.
Kesehatan psikis memang sangat berpengaruh terhadap fisik seseorang. Ada yang
badannya sehat tapi karena ‘dalam’nya kurang fit maka badannya pun ikut lemah. Di
dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat atau mensana in corpore sano
(apal banget ya pepatah ini :D). Kondisi fisik dan psikis harus selaras agar sehat
jiwa dan raga.
Perempuan juga rentan mengalami kecemasan berlebih dan stres, sehingga
lebih mudah pula terserang anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.
Anyang-anyangan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan infeksi
lanjutan yang bisa membahayakan ginjal dan saluran kemih bagian atas.
Kalau saya dulu sih mengatasi anyang-anyangan dengan cara tradisional
yang (entah) secara medis bisa dipertanggung-jawabkan atau tidak. Dalam kondisi
hamil di trimester ke dua ini pun sudah mulai mengalami anyang-anyangan, sedikit-sedikit
ingin buang air kecil. Untuk mengatasinya saya minum air putih lebih banyak.
Sayangnya terkadang saat pergi dan lupa membawa air putih, asupan air
putihnya jadi berkurang banyak. Hiks! Untunglah sekarang ada inovasi dari
Combiphar yaitu Prive Uricran yang membantu mencegah dan mengatasi
anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih lainnya.
Uri-Cran terbuat dari ekstrak Cranberry yang terbukti mampu mencegah
bakteri E-coli menempel pada dinding sel saluran kemih dan membuangnya bersama
air kencing. Selain praktis dan efektif mengatasi anyang-anyangan, Prive
Uri-Cran juga mudah didapatkan di apotek terdekat khususnya di kota-kota besar.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ya Temans. Tapi jika sudah
terlanjur terkena anyang-anyangan, ingat ada Prive Uri-Cran!
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam