Tips Merawat Sepeda Listrik Agar Awet
Daftar Isi
arinamabruroh.com – SPONSORED
POST
Saat ini eksistensi sepeda sudah mulai memudar seiring
dengan munculnya beragam moda transportasi. Meskipun banyak kampanye bersepeda
yang dielu-elukan, tetap saja sepeda hanya sebagai menu segelintir orang yang
faham akan kesehatan dan sadar terhadap ancaman lingkungan. Bahkan di kota-kota
besar sepeda hanya digunakan sebagai alat bermain dan olahraga, bukan sebagai
moda transportasi utama. Karena kurangnya minat masyarakat terhadap sepeda,
maka diciptakanlah sepeda yang dibekali dengan motor listrik yang disebut sepeda
listrik.
Kalau saya mengenalnya
dengan nama SELIS (Sepeda Listrik) dari tayangan si-Unyil di Televisi. Sepeda ini
sempat menjadi buah bibir di keluarga karena saya ingin memilikinya sebagai
alternatif setelah trauma mengendarai sepeda motor. Tapi saya belum bisa gowes juga, jadi harapan punya Selis
masih menggantung.
Jenis sepeda ini lebih diminati karena beberapa kelebihannya, yaitu:
- Menggunakan
tenaga baterai
Penggunaan
tenaga baterai pada sepeda ini memungkinkan kita untuk menjalankan sepeda tanpa harus mengayuhnya.
Selain itu dengan penggunaan baterai yang bisa diisi ulang, maka otomatis tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk
membayar biaya bahan bakar.
- Bebas
polusi
Karena
menggunakan tenaga listrik, maka sepeda ini tidak mengeluarkan asap seperti
halnya moda transportasi lainnya. Dengan mengendarai sepeda ini, tentu Teman-teman
akan turut serta membantu mengurangi polusi udara, paling tidak di lingkungan sekitar.
- Aman
Dengan
kecepatan maksimal antara 45 km per jam, maka kendaraan ini cukup aman
digunakan untuk anak-anak.
Dengan segala kelebihan yang ada pada sepeda listrik
ini diharapkan akan meningkatkan minat
masyarakat untuk memakai sepeda lagi. Namun sebelum itu, kita juga
harus tahu bagaimana untuk merawat sepeda ini dengan tepat agar tidak cepat
rusak. Beberapa tips untuk merawatnya diantaranya:
- Jangan
lupa isi ulang baterai jika daya sudah hampir habis
Pengguna
kendaraan listrik seringkali lupa untuk mengisi ulang baterai kendaraannya.
Jangan biarkan baterai daya baterai kosong terlalu lama karena bisa
memperpendek usia baterai yang mengakibatkan Teman-teman harus menggantinya dengan yang baru.
- Perhatikan
durasi isi ulang baterai
Berikut durasi ideal pengisian untuk kendaraan listrik
berdasar kapasitas baterai:
·
Baterai ukuran 36V 12Ah, maksimal
pengisian 5 jam
·
Baterai ukuran 48V 12Ah, maksimal
pengisian 6 jam
·
Baterai ukuran 48V 20Ah, maksimal
pengisian 8 jam
·
Baterai ukuran 48V 7Ah, maksimal pengisian
4 jam
Terapkan
durasi tersebut saat mengisi daya baterai karena jika over charge atau
terlalu lama mengisi, baterai akan cepat rusak.
- Hindari
jalan terlalu menanjak
Sepeda
jenis ini lebih cocok untuk medan perkotaan dan jarak dekat, jadi sebisa
mungkin hindari jalan-jalan menanjak dan bergelombang. Pilihlah jalan yang halus
dan rata agar sepeda lebih tahan lama.
- Jangan
sering berakselerasi secara mendadak
Melakukan
gas penuh secara mendadak begitu sepeda dinyalakan bisa menjadi kesalahan fatal
yang sering tidak disadari oleh pemilik kendaraan ini. Apabila akselerasi
mendadak sering dilakukan, maka arus listrik maksimal akan mengalir ke controller sehingga
membuatnya cepat panas dan tidak tahan lama dan beresiko sepeda cepat rusak.
- Cek
sistem rem secara berkala
Rem adalah
salah satu komponen paling penting dari sebuah kendaraan. Untuk itu, pastikan
cek sistem rem secara rutin dan berkala.
Di samping segala kelebihan yang ada, di sisi
lain sepeda listrik juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu
durasi isi baterai yang lama, daya tahan baterai rendah dan juga langkanya
bengkel resmi yang khusus menangani perbaikan sepeda ini. Maka dari itu, jika Ateman-teman berencana
membeli sepeda jenis ini, pertimbangkan terlebih dahulu berbagai kelebihan dan
kekurangan, serta fungsi kendaraan seperti apa yang diinginkan.
Dan jika sudah memiliki sepeda ini, usahakan untuk merawat dengan
sebaik-baiknya.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam