Menyepi di Umbul Sidomukti Semarang

Arina Mabruroh

Diperbarui: 28 Nov, 2016 • 18 • menit membaca

Daftar Isi

Setelah kejadian kemarin siang, rasanya pengen melarikan diri dan menyepi ke tempat yang adem, ngepantai atau ke gunung malah lebih asyik lagi karena suasanya yang sejuk dan ijo royo-royo yang bikin mata makin seger.

Apa daya, weekend kemarin sudah full agenda jadi tidak bisa pergi kemana-mana. Gantinya, buka album foto lama aja deh, lihat-lihat pemandangan Umbul Sidomukti dan Cimory on The Valley yang nyegerin. Sambil baca novel detektif sementara si Kecil tidur pulas.

mm.. memangnya kemarin ada kejadian apa sih, yang bikin galau sampai sekarang?.. itu.. anu.. kemarin hasna hampir hilang. Hwaaaa...! jadi mewek lagi kan.. udah saya tulis ceritanya di sini sih..

Baca: Saat Anak ‘Menghilang’, Hati Bunda Serasa Melayang

judulnya lebay? whatever lah, susah menjelaskan bagaimana kontroversi hati *nah* waktu itu.

Ke Umbul Sidomukti yang berada di wilayah Kabupaten Semarang, membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kota Semarang. Bisa ditempuh melalui jalan tol dan keluar di tol Bawen lalu berbalik arah sampai Lemah Abang atau menuju Ambarawa kemudian belok kanan ke arah Bandungan. Jika tidak melewati tol, dari Arah Semarang langsung belok kanan setelah pom bensin lemah Abang melewati pasan Bandungan, lalu pasar Jimbaran ada plang penunjuk arah ke kanan menuju Umbul Sidomukti. Kurang lebih 2KM dari jalan raya dengan jalan yang cukup cempit dan berkelok kita akan sampai di area parkir dan harus berjalan sekitar 200m untuk menuju lokasi pemandian alam yang terkenal itu.

Berhubung jalannya sempit dan menanjak berkelok, sebaiknya gunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.

Eits! Tenang, jika capek berjalan kaki kita bisa menyewa kuda yang disediakan di sana, dengan tarif Rp.25.000 sekali putaran.

Untuk tiket masuknya juga terjangkau! Rp. 8.000/orang saat weekdays dan Rp.10.000/orang untuk weekend. kebetulan kami ke sana saat weekdays dan berhubung harus jalan kaki dari parkiran sampai ke lokasi pemandian, maka mbah kakung dan mbah putri memilih beristirahat di warung terdekat karena sebelumnya sudah memutari Cimory on The Valley bersama cucu tercinta.

Yeeaaay! Akhirnya bisa naik kuda berdua sama Hasna *uhuk!*

Naik kuda di Umbul Sidomukti
**teteup pakai rok** hihi

Loket pembelian tiket masuk dan outbound

Setalah naik kuda langsung meluncur ke area kolam renang, tapi sayang waktu itu meskipun hari Selasa ternyata ramai juga apalagi sedang ada outbond entah dari perusahaan mana.

Apa saja sih yang bisa kita lakukan di highground playground Umbul Sidomukti ini? Yang pasti selain bisa berenang di kolam yang berada di ketinggian ini, ada juga wahana outbound untuk memacu adrenalin. Ada flying fox, spider web, ATV, dll. Asyik banget loh! Kalau mau datang rombongan juga bisa menyewa sekalian outbound trainernya. Asyiiik! Mau camping pun bisa karena tersedia camping ground dengan fasilitas lengkap.

Arena ooutbound untuk memacu adrenalin

Ingin memesan untuk rombongan? bisa!

Berharap suatu saat bisa mencoba outbound di sana :)

Duh, maksud hati ingin mencoba paling tidak flying fox, setelah bertahun-tahun nggak pernah outbound lagi. Apa daya, kasihan mbah yang nunggu di kendaraan kalau kami terlalu lama di arena kolam renang. Juga waktu yang sudah semakin sore dan mendung, tanda sebentar lagi akan turun hujan.

Well, nggak berani turun ke kolam juga karena banyak banget laki-laki yang sedang bermain air. So, hanya ayah dan si hasna yang nyemplungin kaki, wkwkwk. Saya cukup main air sambil duduk di pinggiran kolam dan menikmati pemandangan di sekitarnya. Tak apa, itu sudah lebih dari cukup untuk kebersamaan dengan keluarga tercinta.

Ayah dan Hasna asyik main air

Setelah penat bermain di Umbul Sidomukti, kita bisa mencoba menikmati aneka kuliner yang tersedia di kedai-kedai tak jauh dari tempat parkir. Ada sate kelinci dan nasi pecel yang wajib dicoba. Buat Teman-teman pecinta kopi, alangkah menyenangkan jika naik sekitar 1Km lagi dari Umbul Sidomukti dan menikmati secangkir kopi di kafe Pondok kopi. Sore diantara riak gerimis, aduh syahdunya...

menikmati Sate kelinci panas

Selain kedai-kedai kecil di sekitar pemandian alam, ada pemancingan yang menjual aneka olahan ikan dan makanan lainnya. sayang kami tidak berkesempatan mampir ke sana karena waktu sudah sore, takut kemalaman sampai rumah.

Dari luar kota dan butuh penginapan? Tenang... pengelola Umbul Sidomukti juga menyediakan hotel yang sangat dekat dengan lokasi. Kebetulan kami tidak sempat bertanya ke petugas perihal biayanya, tapi kata ibu penjual sate kelinci harganya beragam mulai dari Rp.500.000, entahlah kebenarannya, lebih baik dicek lagi kalau berkesempatan ke sana lagi.