Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Me Time Favorit Murah Meriah



Assalamu’alaikum, Temans.. selamat hari raya Idul Adha 1437 H, semoga Allah menerima dan membalas amal kebaikan yang kita lakukan. Aamiin..
Idul adha gini pasti sibuk ya, Temans.. apalagi long weekend juga. Ada yang mudik? Lumayan kan bisa dapat beberapa hari apalagi jika hari Selasa bisa sekalian cuti.
Saya malah belum kesampaian mudik nih, rencananya sih besok mau pulang kampung ke Wonosobo, tapi banyak jadwal yang tidak bisa diajak kompromi, jadilah diundur pekan depan lagi. Semoga pekan depan benar-benar bisa mengobati rindu keluarga di kampung halaman, aamiin...
Sebenarnya, pulang kampung selain jadi kewajiban untuk silaturrahim dengan orangtua, juga salah satu cara me time favorit saya.
Me time itu, penting nggak sih?

Bagi saya, penting nggak penting! Bukan tidak konsisten, tapi bersifak konsisional atau fleksibel. Bisa saja menjadi penting sekali, atau suatu saat menjadi tidak penting.
Mungkin Teman-teman juga pernah membaca sebuah opini yang tersebar di WhatsApp bahwa me time hanyalah tuntutan industri dan semacam penggiringan opini bahwa (terutama) kaum ibu butuh pengalihan dari rutinitasnya. Sayangnya saya tidak menyimpan tulisan itu. Make sense memang apa yang disampaikan oleh penulis. Terutama jika kita bandingkan dengan gerenasi ibu kita yang tidak mengenal istilah ‘me time’.
Terlepas dari opini bahwa me time adalah upaya ini-itu, jika tujuannya adalah untuk refreshing, maka saya setuju sekali. Bukankah setelah sekian waktu berkutat dengan pekerjaan pun kita butuh penyegaran? Agar otak kembali ‘normal’, agar muncul semangat baru untuk menyambut pekerjaan lagi.
Me time pun tak harus dengan sesuatu yang mahal dan menyulitkan. Salah-salah malah bukan fresh tapi pusing setelahnya. Banyak kan, ibu-ibu yang super sibuk di rumah, dan aktivitas belanja bulanan yang hanya ke ruko di ujung gang saja rasanya seperti jalan-jalan ke mall dan belanja barang favorit? Ada yang termasuk? Hihi saya angkat tangan paling awal nih :P
Oia, ini me time favorit saya:

BACA BUKU


ilustrasi, pixabay

Sekarang ini, membaca buku menjadi aktivitas yang sangat mahal buat saya. Jika bisa membaca buku dengan tenang tanpa gangguan, rasanya seperti ada angin surga yang semilir dan merasuk sampai ke hati.
Sedih lho, ketika melihat tumpukan buku-buku yang masih terbungkus rapi dan belum sempat membacanya. Padahal ingin sekali belajar menulis resensi buku untuk dikirim ke media atau untuk dipublish di blog.
Semoga cita-cita ini tercapai segera, kalau si kecil sudah bisa dikondisikan. Aamiin...

TIDUR SIANG


Mari kita tidur dulu..
ilustrasi pixabay

Saat sikecil tidur siang, sering ingin melakukan aktivitas lain. beres-beres rumah, nyetrika, nyuci, baca buku, blogging, dll. Tapi... terkadang justru malah ikut tepar sambil memeluk sikecil.
Bangun tidur jadi segar sih, tapi kemudian ingat jika banyak tugas yang belum terlaksana. Yasudah, dinikmati saja karena sudah bisa menikmati tidur siang yang ‘mahal’ harganya. Sembari memaafkan diri sendiri dengan segala kewajiban yang masih tertunda.

NONTON FILM/DENGERIN MUSIK


Me time sesederhana dengar musik sambil ngucek cucian :D
credit pixabay

Nonton ke bioskop?! Nggak ko, kecuali ada film yang bikin saya penasaran atau tiba-tiba ada tawaran nobar.
Cukup pinjam DVD ke rental-an terdekat dan nonton film drama komedi bareng suami sambil leyeh-leyeh dan ditemani segelas coklat hangat plus camilan. Perfect!
Kalau tidak bisa nonton, kadang saya putar winamp di laptop lalu meninggalkannya masih menyala sambil aktivitas.

BLOGGING



Mri kita blogging untuk having fun
credit pixabay

Iya... ini me time bangeeet! Bisa mengeluarkan apa yang ada di kepala ke dalam sebuah blogpost lalu dengan mudah memosting, trus blog walking. Ini juga surga dunia banget!
Habis ngeblog biasanya sih fresh, kecuali lagi baper.
Kalau ide mengalir lancar, koneksi internet tak ada kendala, si kecil tenang, sempurna banget untuk blogging.

KOPDAR



Gathering yang selalu menyenangkan

Saat ada undangan blogger gathering atau kopdar bareng teman-teman, biasanya saya antusias. Terutama jika si ayah menawarkan diri untuk menjaga Hasna selama bundanya me time bareng teman-teman. iya lhoh, ini menyenangkan sekali. Beberapa jam keluar dari rumah dan beranjak dari rutinitas.
Tapi jika ternyata tidak ada yang menjaga si kecil atau ternyata saya sudah ada agenda lain, ya terpaksa tidak bisa join. Nggak masalah sih, toh prioritas saat ini masih sikecil.

SPA


Yukmari Mom, kita nyepa :D

Buibu.. spa yuk..! *nah! Racun ini!* wkwkwkwk
Dulu pernah mencoba spa di salon khusus muslimah. Tapi selain biayanya bikin anggaran membengkak, suami pun kerepotan menjaga si kecil. Apalagi harus mencocokkan jadwal salon dengan jadwal suami.
Alhamdulillah waktu mencari info seputar pijat yang bisa dipanggil kerumah, seorang teman merekomendasikan Mba Rahma. Mba Rahma, terapis pijat yang sudah lama berkecimpung dengan dunia terapi yang satu itu.
Abahnya (Allahuyarham) adalah seorang terapis yang belajar otodidak. Beliau bisa pijat biasa (capek) dan pijat refleksi. Dulunya beliau juga mengetuai sebuah yayasan yang beranggotakan para tuna netra pemijat. Tapi sepeninggal beliau, yayasan tersebut tidak lagi diurus oleh anak-anaknya. Meski begitu, hampir semua anaknya menguasai teknik pijat ‘turunan’ dari abahnya.
Kebetulan saya kenal dengan salah satu kakak Mba Rahma, sehingga saat menghubunginya pertama kali, saya tidak merasa sungkan. Tanya-tanya, lalu mencocokkan jadwal dan beliau pun datang ke rumah siap dengan krim/minyak zaitun untuk pijat. Jika menghendaki plus lulur pun beliau akan siap sedia.
Begitu beliau memulai pijat, langsung terasa keahliannya mengenali otot kaku/sumber sakit yang diderita oleh ‘pasien’nya. Terlebih beliau ramah sekali, jadilah ngobrol ngalor ngidul sambil pijat pun jadi enak.
Bagaimana si kecil? Karena tempat pijatnya di rumah, dia pun fleksibel mau lari-larian kemana pun ditemani ayah dan mbah nya. Alhamdulillah..
Oia, baru-baru ini Mba Rahma barus saja mengikuti sebuah pelatihan untuk terapi masalah tulang belakang. Nah! Makin ekspert deh beliau.
Beberapa waktu yang lalu, setelah mengikuti satu acara dan terpaksa gendong Hasna kurang lebih 3 jam, pundak kanan dan kiri saya seperti terkilir. Njarem, istilah bahasa jawanya. Hampir sepekan saya ‘menikmati’ saya yang tak nyaman terutama di pundak dan punggung sebelah kanan. Hampir seperti rasa yang pernah ‘kunikmati’ pasca SC, yang mungkin akibat dari anestesi.
Bersyukur sekali ketika kontak Mba Rahma dan beliau menyanggupi untuk datang di waktu yang kuajukan. Malam hari jadi favorit saya karena setelahnya bisa langsung istirahat sambil menidurkan Hasna.
Berhubung saya bilang kalau pundak kecethit, beliau pun mempraktikkan ilmu dari hasil workshop terapi pemulihan tulang belakang. Alhamdulillah, terimakasih banyak Mba Rahma. Setelah itu saya sehat lagi dan bisa gendong-gendog Hasna lagi. Sewaktu sakit, jangankan untuk gendong, untuk rukuk dan sujud saya rasanya seperti ditusuk jarum di punggung kanan.
Mba Rahma melayani pijat ke rumah area Semarang. Biayanya pun terjangkau lho, Rp. 50.000 untuk pijat capek dengan waktu kurang lebih 1 jam dan Rp. 100.000 untuk pijat+lulur.
Karena tidak rutin setiap bulan, pijat dan ngobrol dengan Mba Rahma adalah me time yang special.
Coba ya, kalau pas pulang Wonosobo bisa nemu terapis yang seperti beliau, jadi lengkap banget me time saya. hihi. Pulang kampung, ada yang handle sikecil karena dia sudah dirindukan mbah, bulik dan budhe-nya, lalu pijat oleh orang yang seahli Mba Rahma. Sayangnya, beliau hanya di Semarang.
Teman-teman yang ingin kontak Mba Rahma bisa lewat sini ya. Dan sekarang beliau juga buka usaha laundry di rumahnya. Semoga berkah dan sukses, ya Mba.


Kartu nama Mba Rahma
diambil dari Facebook beliau

Alhamdulillah, bisa me time memang sesuatu yang berharga. Tapi sejatinya, me time itu ada di hati setiap orang dan pasti berbeda masing-masing kepala. Oleh sebab itu, langkah terbaik adalah dengan mensyukuri setiap hal yang ada di hadapan kita. Me time adalah kebahagiaan yang lahir dari kita menikmati setiap detik yang berharga dari hidup kita.
Ada kalanya me time itu seperti bisa membuka jendela dan menghirup dalam-dalam udara pagi hari, atau bisa bernafas lega sejenak di tengah aktivitas rumah tangga yang seolah tak ada habisnya, atau mendengar tawa canda sikecil saat bermain bersama ayah-bundanya.
Sederhana, bukan?!
Selamat ber me-time dan istirahat, Temans.. semoga esok berjumpa lagi dengan hari baru dengan semangat baru. Aamiin..
Salam,   


15 komentar untuk "Me Time Favorit Murah Meriah"

  1. Membaca buku termasuk menuntut ilmu.
    Jika dilakukan dengan ikhlas dan benar akan bernilai ibadah
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..

      Terimakasih atas kunjungannya, Pakdhe :)

      Hapus
  2. Aku butuh pijit mba...tapi blm nemu tukang pijetnya, hiks. Padahal badanku ini dah pegel-pegel.
    Cb Mba Rahma ada di Solo... Dah kupanggil ke rumah.

    BalasHapus
  3. Ya Allaaaahhh...SPA! Terakhir spa itu pas mau nikah dan itu berarti 6 tahun yang lalu. Hahahaha.
    Tapi sama lah, me time ku sekarang bisa baca buku dengan tenang dan tidur siang meski sebentar itu udah mewah banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba, emak-emak bisa sebentar saja nyenyak tidur itu sudah nikmatnya masyaAllah :)

      Hapus
  4. me time yang asyik..itu dan ingat waktu itu ya blogging he2, SPA belum pernah... kasian amir..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, kalo masih ada baby memang agak susah sih

      Hapus
  5. Waah spa,.pernah nyoba pas jatuh dr motor mba..hihi

    BalasHapus
  6. Waah spa,.pernah nyoba pas jatuh dr motor mba..hihi

    BalasHapus
  7. me time favoritku adalah nyalon bareng ma temen, jalan2 ma keluarga, spa belum pernah nyoba tuh mbak.pingin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik Mba, jalan2 :)

      Intine yo pijet og Mba, hehe :D

      Hapus
  8. Pengen pijit sama Mb Rahma. Secara punggung sy jg bermasalah, Alhamdulillah nya bukan hnp.
    dan me time saya cukup 1. Bisa rebahan buat nenangin punggung itu nikmat sekali Mbak.
    Kalau dipanggil ke Tembalang mau g ya... Jauh bingits

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mba, insyaAllah. langsung kontak beliau aja :)

      Hapus