Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Layanan Biznet di Denpasar

review layanan internet biznet Denpasar

Semenjak pandemi, sekolah online dan aktivitas saya dan suami banyak berkutat dengan zoom meeting dan berbagai webinar, penggunaan kuota internet sangat membengkak. Akhirnya suami memutuskan untuk menggunakan wifi dan memilih menggunakan layanan internet wifi Biznet setelah mempertimbangkan banyak hal.

Sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan yang sudah sangat umum dipakai. Namun setelah bertanya kepada banyak orang, kami putuskan untuk menggali informasi layanan internet lainnya.

Setelah tanya sana-sini termasuk bertanya ke marketing Biznet, akhirnya diputuskan untuk menggunakan jasa internet Biznet. Bersyukur meskipun wilayah tempat tinggal kami di daerah padat penduduk, masih bisa terjangkau servernya.

Biaya Pemasangan dan Langganan

Banyak teman yang bertanya berapa biaya langganan perbulan Biznet? Untuk biaya bulanan sebenarnya standar, 11-12 dengan layanan internet provider lain. Kami berlangganan yang up to 75 MBPS, biaya bulanan kurang lebih 350 ribu (sudah termasuk pajak), internet saja tanpa TV.

Namun, untuk biaya instalasinya memang cukup menguras kocek. Aturan yang diberlakukan oleh Biznet, calon pelanggan harus membeli router atau sewa. Harga router waktu kami akan memasang sekitar 950 ribu. Jika ingin sewa, harus ada perjanjian minimal berlangganan selama 2 tahun dan jika berhenti sebelum 2 tahun, akan dikenakan denda.

Kami pun akhirnya memilih untuk membelinya, karena harga sewa jauh lebih mahal dan belum tentu kami berlangganan selama 2 tahun. Lebih baik mencoba terlebih dahulu selama beberapa bulan, jika cocok akan dilanjutkan, dan jika kurang cocok pun tak ada beban jika harus berhenti.

Total biaya yang kami keluarkan di awal adalah 1.650.000. Biaya ini untuk membeli router, biaya berlangganan selama 1 bulan, dan biaya instalasi.

Waktu itu, diperlihatkan teknisi akan menarik kabel kurang lebih 200 meter, ternyata sampai 400 meteran karena harus memutar, tidak bisa melewati jalan buntu. Untunglah tidak dikenai biaya tambahan.

Review Setelah Pemasangan Wifi Biznet

Internet Lancar

Terhitung kami sudah hampir satu tahun menggunakan layanan Biznet. Sejak awal, internet selalu lancar dan tidak terpengaruh cuaca. Kami pun puas dengan layanan yang diberikan ini.

Bisa jadi karena di sekitar kami masih jarang yang menggunakan atau memang jaringannya bagus sehingga pelanggan pun bisa mendapatkan jaringan yang lancar.

Kecepatan yang dtawarkan 75 mbps, tetapi saat dicek, hanya kurang lebih 35 mbps, masih terbilang wajar, kata suami saya. Sehari-hari, jika suami juga bekerja di rumah, sering terpakai untuk 4 perangkat (2 smartphone dan 2 laptop). Kecepatan internet saat digunakan secara penuh seperti ini masih stabil, kecuali sama-sama membuka live streaming, biasanya kecepatannya berkurang.

Sayangnya sejak beberapa bulan terakhir, internet sering lebih lambat saat prime time. Saya menduga karena sudah semakin banyak yang menggunakan biznet di sekitar tempat tinggal saya sehingga aksesnya “rebutan”. 

Namun, bulan lalu, akses WiFi tiba-tiba padam. Kami pun kesal karena harus menggunakan kuota internet dari HP yang tidak sekencang jaringan wifi. Setelah melapor, teknisi datang dan mendapati ada kabel yang putus, kemungkinan terkena layangan anak-anak. yah, kami pun tentu tak bisa melarang anak-anak bermain layang-layang di sekitar rumah, bukan?. Alhamdulillah setelah dilakukan perbaikan, kami bisa kembali menikmati akses internet “was-wus”.

Rupanya, setelah kejadian itu, berkali-kali internet tidak stabil terutama saat prime time dan hujan. Begitu hujan turun, akses internet tiba-tiba hilang meskipun lampu penanda tetap menyala hijau pertanda akses internet tidak bermasalah. 

Tak hanya sekali-dua kali tetapi berkali-kali terjadi hal yang sama. Entahlah, sampai malu rasanya komplain ke pihak Biznet karena terlalu sering. Yeah, bagaimana lagi? Kalau nggak lapor, mereka nggak selalu tahu dong kalau ada masalah?

Respon Pengaduan Cepat

Selama kami berlangganan Biznet, jarang terjadi kendala sebenarnya, hanya sekitar 2 bulan terakhir ini yang sering bermasalah. Senangnya berlangganan Biznet, jika ada kerusakan mereka cepat merespon, kadang di hari yang sama, terkadang esoknya baru dicek setelah pelaporan. Masih terbilang cepat tanggap lah ya, dibanding provider lain. 

Sebenarnya, selain masalah jaringan yang akhir-akhir ini sering ngadat, tak ada masalah lain. Kami curiga apa memang hal ini terjadi dari server pusatnya, bukan hanya masalah kabel yang putus. Sempat terpikir untuk berhenti berlangganan, tetapi sampai sekarang belum menemukan penggantinya. Jadi, masih bersabar dulu deh sambil memantau perkembangan. 

Barangkali ada di antara Temans yang punya pengalaman menggunakan layanan internet Biznet di Denpasar juga? yuk, jika masu sharing, biar saya juga dapat pencerahan lagi. 

Update:

Setelah beberapa kali jaringan internet mati dan kami melapor ke Biznet, ternyata kebanyakan penyebabnya adalah kabel dimakan tikus dan putus karena kena layangan yang dimainin anak-anak di komplek.

Teknisi Biznet akhirnya memindah alat (entah receiver atau apa namanya yang terpasang di kabel luar) ke tempat yang tidak terjangkau tikus. Alhamdulillah sekarang kami bisa menikmati internet dengan lebih nyaman karena jarang gangguan. Hanya sesekali masih lebih lambat kecepatannya saat hujan dan prime time.

Semoga bermanfaat, 

Salam, 

3 komentar untuk " Review Layanan Biznet di Denpasar"

  1. Wah bagus pelayanannya, cuma aku baru dengar tentang biznet ini karena pakai indihome. Hehe, tapi menarik juga.

    BalasHapus
  2. Sama.. sy jg gitu . Diawal bagus . Lama2 suka ilang2 sinyalnya.. kadang kenceng kadang mendadak sinyal lenyap.. sama jg sampe malu wa staff biznet karna seringnya gangguan.. mau ganti tp blm ada yg mencakup wilayah saya selain indihome, tp bbrpa hari yg lalu provider baru Wngnet sptnya sdh masuk tp msh ragu mau coba . Bagus apa ga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang lancar2 aja nih Kak sesekali aja lambat pas prime time.
      Sempat nggak enak mau lapor juga karena beberapa kali ternyata mati karena kabel putus kemakan tikus sama kena layangan.
      Alatnya dipindah ke tempat yang Nggak kena tikus jadi aman.

      Hapus