Yuk! Dukung Pendidikan Anak Generasi Maju bersama SGM Eksplor dan Indomaret
ilustrasi by pixabay |
“Uang kembaliannya mau didonasikan?” kata kasir Indomaret kepada pelanggannya.
“Nggak, Mbak. Saya minta aja,” jawab si Pelanggan dengan wajah masygul.
Sepertinya dia ragu karena banyaknya berita miring yang beredar seputar uang donasi yang terkumpul di minimarket-minimarket sejenis. Padahal belum tentu hal itu benar. Kuncinya, cari informasi selengkapnya, setelah itu tentukan mau donasi atau tidak. Jangan ada prasangka diantara kita... eaaa!
Eits! Kamu juga masih ragu? Tak masalah, kita masih bisa berdonasi dengan cara yang lain. Contoh donasi yang umum bisanya program membeli produk sekaligus beramal. Artinya, setiap kita membeli produk, sebagian keuntungan khusus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Kenyataan yang Dihadapi di Sektor Pendidikan Indonesia Saat Ini
Baru-baru ini saya mengakses statistik pendidikan 2020 di Indonesia dari laman Badan Pusat Statistik. Simpulan dari data yang dikumpulkan BPS, beberapa menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun tak sedikit yang stagnan dan mengalami kemerosotan.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2020, 1 dari 1.000 siswa SD/sederajat putus sekolah. Kemudian, dari 1.000 siswa SMP/sederajat, 10 di antaranya putus sekolah. Terakhir, pada jenjang Sekolah Menangah (SM)/sederajat, 11 dari 1.000 siswa SM/sederajat putus sekolah.
Hal yang menjadi perhatian pemerintah juga terkain Persentase Anak Tidak Sekolah (ATS). Penanganan ATS telah menjadi Strategi Nasional dengan fokus pada kelompok umur 7-18 tahun. Persentase ATS tertinggi berada di kelompok umur 16-18 tahun, dimana dari 100 anak berumur 16-18 tahun, 22 di antaranya tidak bersekolah.
Tingkat pendidikan penduduk Indonesia didominasi oleh pendidikan menengah. Dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas, 29 orang telah menamatkan SM/sederajat dan hanya 9 orang yang menamatkan Perguruan Tinggi (PT). Di sisi lain, tingkat pendidikan penduduk penyandang disabilitas masih didominasi oleh kategori tidak pernah sekolah, tidak tamat SD/sederajat, dan tamat SD/sederajat. Sedangkan pada penduduk bukan penyandang disabilitas memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dengan persentase terbesar pada tamatan SM/sederajat.
Tingkat penyelesaian sekolah dasar penduduk usia 13-15 tahun adalah 96,00 persen sedangkan tingkat penyelesaian sekolah menengah penduduk usia 19-21 tahun adalah 63,95 persen. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin rendah tingkat penyelesaian sekolah yang dicapai penduduk. (Sumber: Statistik pendidikan 2020, BPS).
Kendala yang dihadapi masyarakat dalam memperoleh pendidikan bermuara pada banyak hal, utamanya adalah kondisi ekonomi. Saat ini, terlebih di masa pandemi dengan kebijakan sekolah jarak jauh, banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses sekolah karena kendala kurangnya sarana/gawai, akses internet yang buruk, dll.
Tentunya, ini menjadi perhatian kita bersama, terlebih yang saat ini masih bisa beraktivitas dengan lancar.
Apa yang bisa kita lakukan? Berdoa, dan memberikan support baik materi maupun dukungan mental.
Penyerahan bantuan dari SGM dan Indomaret |
Dukung Generasi Maju dengan Donasi Pendidikan
Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor bekerja sama dengan Indomaret menyalurkan 1.000 paket sarana pendidikan senilai Rp 3,63 Miliar. Bantuan berupa sarana pendidikan diperuntukkan bagi siswa-siswi kurang mampu di 10 kota di Indonesia untuk mendukung pendidikan generasi maju Indonesia.
Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan SGM, susu pertumbuhan yang sudah ada di Indonesia selama lebih dari 65 tahun. Bisa jadi, di antara kita adalah anak-anak yang tumbuh dengan asupan SGM.
Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Widianto Juwono mengatakan, “SGM Eksplor dari generasi ke generasi telah mendukung pemenuhan nutrisi anak Indonesia melalui penyediaan produk bernutrisi dan berbagai program agar mereka dapat tumbuh menjadi Anak Generasi Maju.”
“Berbagai upaya yang yang telah dilakukan ini selaras dengan misi dari SGM Eksplor yang ingin memastikan bahwa semua anak di Indonesia dapat memiliki akses untuk menjadi Anak Generasi Maju. Sayangnya, saat ini masih banyak anak-anak di Indonesia yang belum memiliki akses edukasi yang memadai terutama selama masa sekolah daring,” lanjutnya.
Setiap anak adalah pengemban estafet masa depan. Mereka akan terus berkembang dan di pundaknya lah masa depan negara kita.
“Oleh karenanya, SGM Eksplor bekerjasama dengan Indomaret ingin mengajak para bunda di Indonesia melalui program berbelanja sambil berdonasi untuk saling mendukung Bunda Indonesia lainnya dan mendukung kemajuan anak-anak Indonesia yang rentan dan kurang mampu agar tetap bisa mencapai potensi prestasi mereka, sehingga dapat tumbuh menjadi anak generasi maju yang dapat mendorong kemajuan bangsa di masa depan,” Widianto Juwono menambahkan.
Bantuan pendidikan tersebut diberikan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yang kurang mampu di Kota Medan, Palembang, Lampung, Tangerang, Cirebon, Purwakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar. Paket terdiri dari laptop, modem, dan paket internet berlangganan selama 6 bulan, kuota 12,5 GB/ bulan dengan total mencapai 75 GB dan akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan daerah setempat.
penyerahan bantuan laptop |
Bagaimana Cara Bedonasi?
Bunda ingin membantu anak-anak lain di Indonesia yang membutuhkan uluran untuk pendidikannya? Kita bisa melakukannya dengan mudah saat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Bantuan yang diberikan oleh SGM tersebut dikumpulkan dari banyaknya pembelanjaan Susu SGM Eksplor di gerai Indomaret maupun Klik Indomaret pada tanggal 1 – 31 Desember 2020. Setiap transaksi telah memberikan kontribusi dalam proses pendidikan anak generasi maju.
Mudah bukan? Sangat tidak memberatkan ketika kita berbelanja sekaligus untuk program donasi.
“Kami mengajak semua pelanggan Indomaret untuk berpartisipasi dan mendukung pendidikan anak Indonesia, melalui pembelian susu pertumbuhan SGM Eksplor di jaringan gerai Indomaret ataupun melalui aplikasi Klik Indomaret. Kolaborasi dengan SGM Eksplor ini sejalan dengan komitmen Indomaret dalam membantu masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Marketing Communication Executive Director PT. Indomarco Prismatama, Gondo Sudjoni.
Jika anak-anak saat ini bisa berkembang optimal, maka kita boleh berharap masa depan yang cerah untuk Indonesia. Mereka lah yang menjadi tumpuan harapan masa depan.
“Melalui inisiatif ini, kami berupaya memfasilitasi semangat bersatu dan kuat masyarakat dalam mendukung mewujudkan anak-anak Indonesia menjadi Generasi Maju untuk Indonesia maju di masa mendatang,” tutup Widianto Juwono.
Mudahnya berdonasi |
Wah, senang sekali dengan adanya kolaborasi SGM dengan Indomaret. Kita bisa belanja baik datang langsung ke minimarket maupun melalui layanan online Klik Indomaret sekaligus membantu anak-anak di berbagai wilayah yang terkendala dengan fasilitas pendidikan.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu pemerataan pendidikan di Indonesia dan mewujudkan generasi maju di masa yang akan datang.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Programnya SGM untuk pendidikan Indonesia bagus juga ya. Semoga lancar.
Kerennya mbak Arina, jadi bagian dari Mombassador SGM yang aktif memberikan sumbangsih bagi terbentuknya anak-anak generasi maju,