Masker Fashion, Berkah di Tengah Pandemi Covid-19
Daftar Isi
Masker Fashion, Berkah di Tengah Pandemi
Masker menjadi barang langka yang dicari dan harganya melambung tinggi
sejak awal masa pandemi. Banyak oknum yang menimbun dan menjual kembali dengan
harga tak wajar, jauh dari harga normal di pasaran.
Bahkan tenaga kesehatan pun kehabisan surgical masker dan Alat
Perlindungan Diri (APD), ‘alat perang’ yang seharusnya wajib digunakan saat
menangani pasien covid-19. Bagi masyarakat umum yang tidak bersentuhan langsung
dengan sumber pembawa virus, sebenarnya tidak perlu sampai menggunakan
alat-alat kesehatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
Untungnya, penelitian terakhir menyebutkan bahwa masker kain masih
berfungsi untuk menghindarkan diri kita dari sebaran virus corona. Tentunya masker
kain dengan kualitas kain yang baik dan minimal dibuat dari 2 lapisan kain.
Masa pandemi ini mengakibatkan banyak orang banting setir mengubah jenis
usahanya supaya roda perekonomian terus berputar. Terlebih pemilik perusahaan,
mereka tidak hanya memikirkan keberlangsungan hidup dirinya sendiri tetapi juga
para karyawannya. Banyak diantaranya yang beralih memproduksi masker kain,
bahkan masker dijadikan sebagai aksesoris buasana. Pemakainya terlindungi dari
virus dan tetap bisa tampil fashionable.
Pertama kalinya saya tahu tentang masker fashion ini dari salah satu akun
IG seorang desainer kebaya. Beliau membuat tutorial masker cantik dengan bahan
tile dan brokat yang biasanya digunakan untuk membuat kebaya. Hasilnya, masker
cantik dengan warna-warni menarik. Meskipun beberapa terlihat seperti
pakaian dalam.
Setelahnya, makin banyak orang yang menjual masker cantik mulai dari
berbahan tille dan brokat, bahan katun dengan motif lucu, bahan katun motif
bunga-bunga shabby chic yang bisa
disesuaikan dengan pakaian, dll. Saya katakan ini adalah berkah di tengah
musibah, bagi mereka yang mau ‘bergerak’.
Karena pentingnya menggunakan masker saat ke luar rumah, tentunya kita
juga tidak boleh mengabaikan begitu saja anjuran ini. Saat ini, masker adalah
barang wajib yang harus dimiliki setiap orang. Bijak kita membeli masker dari
teman yang kita kenal, membantu usahanya berputar. Namun jika tidak, kita pun
bisa membuat masker sendiri dengan bahan yang tersedia di rumah. Banyak tutorial
yang tersedia di dunia maya untuk kita contoh cara pembuatannya.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk membuat masker fashion:
1. Gunakan bahan yang lembut, bukan bahan yang kasar dan membuat hidung
sesak saat bernapas.
2. Buat masker sesuai fungsinya, jika memungkinkan buatlah 3 lapis kain. Namun
sekarang banyak yang membuat masker 2 lapis dengan bukaan supaya bisa diisi
lapisan lagi, misalnya ditambahkan selembar tisu
3. Pilih model masker yang nyaman digunakan. Menurut beberapa sumber,
bentuk masker yang menyerupai model masker N95 lebih nyaman dipakai, karena masih
ada sedikit ruang di area hidung sehingga tidak membuat pegap
4. Tambahkan aksesoris yang disuka, misalnya renda, brokat, atau bisa
juga membuatnya dari kain bermotif lucu dan cocok dengan busana yang dikenakan
6. Setelah masker siap, bisa digunakan untuk menambah kesan di penampilan
kita. Jangan lupa rajin untuk mencucinya setelah digunakan.
Adanya pandemi dan harus pakai masker tidak membuat kita jadi kehilangan selera
fashion, bukan? Bahkan menjadi ide menarik menjadikan masker sebagai aksesoris
yang menambah kesan cantik dalam penampilan.
Oh ya, menulis ini saya jadi teringat beberapa lembar masker saya yang ‘salah
beli’. Saya beli dari seorang teman. Dulunya saya pernah membeli masker
darinya, dengan bahan yang cukup tebal. Saat masker mulai habis di pasaran, saya
pun menghubunginya untuk membeli masker tanpa bertanya ini-itu. Rupanay masker
yang sampai ke tangan saya berbeda dengan sebelumnya, hanya 1 lapis dan
bahannya tipis.
Rencananya, masker itu akan saya tumpuk jadi 2 lapis dengan jahit tangan.
Dua lembar masker dijadikan 1. Sayangnya sampai sekarang saya belum sempat
menjahitnya. Jadi sementara hanya pakai masker yang sudah ada sebelumnya dan
rajin mencucinya. Semoga setelah ini benar-benar bisa menjahitnya, ya.
Yuk, selalu ingat bahwa maskermu menjagaku, maskerku menjagamu.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam