Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silence Day Staycation at Best Western Kuta Villa, Bali

Silence Day 2020 Escape at Best Western Kuta Villa, Bali

Nyepi:
Saat untuk mengambil jeda, membiarkan pulau Dewata sejenak rehat. Biarkan malam gelap gulita, agar bintang gemintang naik pentas dengan kerlipnya. Lalu rasakan embusan udara tanpa polusi, hadiah istimewa di pagi hari.

Nyepi tahun baru saka 1942 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam suasana 'hiruk-pikuk' wabah covid-19. Virus corona yang penyebarannya begitu cepat membuat setiap orang waspada dan berusaha mengindarinya. Imbauan dari pemerintah pun dilakukan sedemikian rupa termasuk work from home bagi pekerja dan belajar di rumah bagi pelajar. Kegiatan ibadah pun sebisa mungkin dilakukan di rumah untuk menghindari kerumunan. Meskipun masih saja ada sebagian yang ndableg dan mengakibatkan penyebaran virus makin meluas.

Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka di pantai, tradisi malasti, sehari sebelum nyepi.
Biasanya saat nyepi, orang-orang selain agama Hindu terutama pendatang akan ‘melarikan diri’ baik mudik ke kampung halaman maupun menginap di hotel. Nyepi tahun kemarin, pengalaman nyepi pertama bagi saya dan keluarga, kami memilih untuk tetap di rumah. Selain karena tidak memungkinkan untuk mudik, kami juga penasaran dengan suasana sekitar rumah saat nyepi.
Nyepi tahun ini, sejak jauh hari saya berharap bisa staycation di hotel bersama keluarga. Ya, ini juga akan menjadi pengalaman pertama menghabiskan libur nyepi dengan staycation. Namun ketika terwujud tawaran menginap datang, corona tengah melanda Indonesia. Saya pun ragu untuk mengiyakan atau menolak. Satu sisi ingin sekali mengambil peluang, sisi lain takut dengan segala kemungkinan buruk.

Best Western Kuta Villa

Maka saya pun mencari informasi seputar kegiatan antisipasi corona di hotel tujuan, Best Western Kuta Villa. Saya temukan di salah satu akun media sosialnya, mereka juga melakukan tindakan pencegahan seperti membersihkan fasilitas kamar dan fasilitas hotel dengan disinfektan. Hal ini menjadi salah satu alasan akhirnya saya memutuskan untuk staycation di hotel tersebut.
Alasan lainnya, supaya anak-anak juga mendapatkan suasana baru. Saya pun sudah jenuh di rumah, ingin menghirup udara segar dan menyepi dari rutinitas harian yang melelahkan. Selain itu, saya juga berbaik sangka orang-orang yang akan menginap bersama pasti akan mengindahkan imbauan untuk physical distancing alias jaga jarak dengan orang lain terutama di area umum hotel seperti di restoran.
Usaha lainnya yang kami lakukan adalah menghindari naik kendaraan umum. Meskipun barang bawaan kami cukup banyak mengingat ada batita yang masih sering ngompol, suami saya memutuskan untuk bolak-balik ke hotel. Pertama, suami ke hotel untuk check in sekaligus membawa koper dan barang lainnya, juga untuk cek barang apa saja yang masih dibutuhkan supaya kami tidak kerepotan saat larangan keluar di hari nyepi sudah diberlakukan.
Setelah urusan ini beres, suami kembali ke rumah dan membawa kami ke hotel. Kami juga sengaja datang selepas maghrib agar anak-anak tak ada alasan untuk main ke luar. Sampai kamar hotel kami makan malam, lalu bersiap tidur. Alhamdulillah skenario ini berhasil.

Superior Premier Room at Best Western Kuta Villa

Awalnya saya berharap bisa menginap di kamar Deluxe with plunge pool, kamar yang dilengkapi dengan kolam berendam. Namun kamar yang kami dapat adalah kamar superior premier di lantai 2, tanpa kolam tetapi mendapat fasilitas bathub yang besar. Besar banget kalau saya bilang, bisa buat berendam berdua. Cocok deh buat hanimun.

Ingin nginap di kamar ini, photo credit: Mbak Riri

Bersyukur banget sih dapat kamar superior premier ini, karena letaknya di ujung lorong sehingga kalau anak-anak nangis saat malam hari tak banyak yang terganggu. Selain itu, fasilitas bathub juga menjadi berkah. Coba kalau dapatnya yang ada kolam, saya harus ekstra mengawasi anak-anak terutama si Kecil kalau tiba-tiba menuju kolam. Kalau di bathub, dia harus dibantu untuk masuk/keluar jadi aman meskipun main-main di area kamar mandi semi-outdoor itu.
Keberadaan kolam /bathub ini juga cukup efektif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari kolam renang yang ramai.
Oh ya, tipe kamar ini cukup luas, kurang lebih 30 m2. Fasilitas yang tersedia berupa king bed, TV 32", notes & pensil, tisu, obat nyamuk, colokan, meja & kursi, laci, mini kulkas, mini brankas, AC 1PK, lemari+hanger, heater pot (lengkap dengan 2 gelas, teh, kopi dan gula), kimono, handuk besar, handuk wajah, toiletries, sandal kamar, dll. Di dinding sebelah pintu di samping ranjang, dilengkapi dengan cermin besar memanjang yang membuat kamar terlihat lebih luas.


Kamar dengan area kamar mandi dipisahkan dengan pintu kaca bergorden tebal. Di area semi outdoor inilah terdapat meja-kursi di beranda, outdoor shower, bathub, dan closet. Sejak masuk kamar, saya cek semua fasilitas dan semuanya dalam kondisi baik kecuali flush closet yang agak macet (yang akhirnya dibereskan setelah menelpon room service) dan area outdoor yang kotor terkena rontokan daun. Saya menduga, sebelumnya telah dibersihkan, tetapi karena di atasnya ada pohon besar dan sedang musim angin, lantainya kembali kotor. Well, its OK! Sayangnya sempat ada nyamuk juga sih. saya jadi menemukan alasan kenapa ada obat nyamuk elektrik di sudut meja.
Sesuai namanya, Best Western Kuta Villa mengusung konsep villa, sehingga kita tak akan mendapati gedung pencakar langit dan pemandangan kota dari ketinggian.

Setiap kamar didesain sedemikian rupa seperti menyatu dengan alam, mirip suasana di Ubud. Kamar villa bahkan bangunannya benar-benar mirip villa, tak ada lorong di dalam gedung. Setelah masuk area hotel, akan langsung mendapati pintu villa. Begitu masuk kamar villa, kita akan disambut dengan kolam renang outdoor mini dengan pembatas bambu dan kursi di sebelahnya. Dari dalam kamar, kita melihat pemadangan berupa halaman berumput hijau dan kolam renang mini.
Sedangkan untuk kamar superior dan deluxe berada di lantai 1 dan 2. Masing-masing lantai terdapat 10 kamar.
Di tengah-tengah hotel, terdapat kolam renang besar yang dilengkapi dengan bar. Di sisi lainnya, ada restoran dengan kursi di dalam ruangan dan sebagian di pinggir kolam.
Tentunya, tempat ini akan sangat cocok untuk staycation saat situasi normal. Dalam kondisi seperti saat ini, jika tidak terpaksa kami pun enggan keluar untuk makan.

Narsis sambil jelajah sekitar hotel


Silence day package, 3 days & 2 nights with lunch and dinner for two persons.


Seperti umumnya hotel di Bali, mereka menawarkan paket nyepi, termasuk makan siang dan malam (ya kalau nggak, mau makan apa dong?! Eh bisa ding! bawa mie instan. Hehe). Sedangkan untuk sarapan, sudah termasuk room charge. Jadi selama staycation mendapat ‘jatah’ makan 4 kali (2x breakfast, 1x lunch, 1x dinner).
Berhubung kami membawa 2 anak, maka kami pun menanyakan kepada karyawan hotel mengenai aturan resto-nya. Katanya, anak usia di bawah 5 tahun mendapat free charge, sedangkan usia 5-10 tahun membayar setengah harga. Oke, jadi kami harus membayar biaya tambahan untuk makan si Kakak. Sebenarnya hal ini nggak akan ditanyakan sih sama pihak hotel. Namun menurut suami, jika aturan yang berlaku seperti itu ya jujur saja, daripada ditagih di akhirat, katanya.

Paket Nyepi


Sayangnya, entah karena manajemen yang kurang siap menghadapi banyak tamu di hari nyepi, banyak karyawan yang diliburkan karena covid-19, atau karena alasan lain, urusan makan sedikit mengecewakan. Kami berharap bisa menyelesaikan makan secepatnya untuk segera kembali ke kamar. Namun saat makanan habis, cukup lama diisi kembali sehingga kami harus mengantre dan menunggu. Begitu juga dengan peralatan makannya.
Semoga setelah wabah covid-19 reda dan kondisi kembali normal, layanan pun kembali prima. Siapa tahu kami dapat kesempatan menginap lagi di sana.

Menu makan di resto

Menu yang ditawarkan cukup beragam, terutama menu sarapan. Ada pilihan sereal & susu, roti & pastry, bubur ayam, buah, dan nasi (nasi putih dan nasi goreng). Minumannya juga lebih beragam mulai dari air putih, infused water, jus, teh, kopi, dan indian herbal tea.
Saya penasaran sekali dengan Indian herbal tea. Menilik dari herbal yang ditambahkan ke dalam susu, seperti butiran biji kapulaga. Benar saja, saat sarapan di hari terakhir sebelum check out, saya sempatkan mencicipi Indian herbal tea itu. Aroma kapulaganya terasa namun tidak terlalu pekat. Diminum dengan atau tanpa gula tak membuat eneg. Minum teh susu herbal ini juga membuat badan terasa hangat. Nah, kalau punya susu segar dan biji kapulaga mungkin bisa dicoba membuat sendiri di rumah.

Indian herbal tea

Menghabiskan siang hari saat nyepi, saya ingin mencoba pijat tradisional Bali yang ditawarkan di Sailla Spa hotel Best Western Kuta Villa. Suami sudah mengizinkan dengan syarat mengambil waktu saat anak-anak tidur. Sayangnya saat si Kecil terlelap, si Kakak minta ditemani bermain. Lalu saat si Kecil bangun, sudah waktunya makan siang. Niat untuk spa memanjakan tubuh pun sirna sudah. Baiklah... semoga ada kesempatan lagi.

Sailla Spa Best Western Kuta Villa

Saat Nyepi, hotel memberlakukan aturan tak ada aktivitas di area hotel mulai pukul 18.00 hingga pukul 06.00 keesokan harinya. Setiap kamar telah diberi peringatan untuk meminimalkan cahaya dan suara. Oh ya, saluran TV juga dimatikan namun pihak hotel memberikan fasilitas ‘home movie’ sehingga kami bisa menonton film meskipun seadanya yang ditayangkan.
Early dinner kami dimulai sejak pukul 16.00. Benar-benar masih terasa kenyang setelah makan siang, dan sebagian datang ke resto masih dalam kondisi mengantuk, termasuk saya. Kami buru-buru menghabiskan makan malam sebelum langit gelap.
Malamnya, saya mencoba keluar bersama Mbak Riri, salah seorang teman yang juga staycation di sana tapi berada di kamar lantai 1. Langit hitam pekat dan sepi bikin  saya merinding ketika melewati tangga sendirian dan saat turun mendapati patung. Hahaha.

MasyaAllah... langit malam itu cerah dengan kerlip bintang bertaburan. Pemadangan yang umumnya hanya akan kita jumpai saat mendaki gunung. Malam saat nyepi, karena tak ada penerangan dari seluruh pulau Bali, maka bintang pun terlihat kerlap-kerlip. Menakjubkan sekali menyaksikan pemandangan itu. Sayang, tak bisa diabadikan dengan kamera HP.  

Langit Bali saat Nyepi. sumber gambar: Wego

It’s a memorable silence day staycation


Diluar kekurangan yang ada, hotel Best Western Kuta Villa menyajikan banyak kelebihan, terutama  nuansa alam Bali yang kental. Saya sempat berkeliling sedikit saat tak ada orang yang lalu lalang. Bangunan dan desain eksteriornya cukup mengesankan.
Letaknya juga cukup strategis, dekat dari bandara dan pusat kuliner, wisata, dan pertokoan. Sehingga saat membutuhkan sesuatu kita tak kesulitan mendapatkannya.
Saya senang karena anak-anak tetap ceria dan menikmati liburan singkatnya. Bahkan mereka tak bosan bermain air di bathub meski bibir sudah membiru dan tangan keriput. Tak berselang lama setelah badan kering dan kembali hangat, mereka minta berendam lagi. Tentu, mereka pun makin senang karena di kamar berlimpah makanan yang kami sediakan, termasuk boleh makan p*pmie yang biasanya dilarang jika di rumah. Oh, anak-anak!

Anak-anak keasyikan main air

Bismillah, pasca staycation singkat ini saya akan mengisolasi diri bersama anak-anak. Suami tak bisa isolasi diri, hanya bisa mengurangi aktivitas ke luar karena masih tetap bekerja seperti hari-hari sebelumnya.
Saya berharap semoga wabah covid-19 segera berlalu sehingga aktivitas kembali normal termasuk kegiatan ibadah, ekonomi dan pariwisata terutama di daerah wisata sepeti pulau Bali. Aamiin.
Nah, jika nanti sudah bisa jala-jalan ke Bali lagi, hotel jaringan Best Western ini bisa menjadi pilihan untuk menginap, Temans! Selain Villa, ada juga Best Western Kuta Beach dan Best Western Kuta Resort, loh! 
Semoga bermanfaat,
Salam,

85 komentar untuk "Silence Day Staycation at Best Western Kuta Villa, Bali"

  1. Disana semua hotel memang bagus semua deh kayaknya, jika dibandingkan dengan daerah saya di hutan begini. Namun wabah corona memng menjadi ujian kita semua. semoga ujian ini cepat berlalu dan kita tabah menghadapinya. Ingin rasanya jalan-jalan ke Bali dari dulu belum pernah tercapai. hehehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... yaa Rabb... semoga terkabul keinginan untuk berlibur ke Bali

      Hapus
  2. Wah nyaman banget ya tempatnya. Soon kalau ke Bali boleh deh ya nginep disini 😍 Mana deket pantai Kuta lagi wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak... Ini masih 10 menitan sih dari pantai, tapi lumayan di sana bisa sewa motor buat kemana-mana

      Hapus
  3. Wah, sayang sekali ya keadaaan skrng lagi nggak kondusif. Kalau normal, pasti lebih menyenangkan staycationnya. Semoga bs segera normal kembali semuanya. Jadi mupeng pengin ke Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah, Mbak... Aamiin.. semoga terkabul bisa liburan ke Bali ya

      Hapus
  4. duh mba.. kalau ngomongin Bali tuh bikin kangen banget dan mupeng.. aku kangen liburan secepatnya.. mau ke Bali ke pantai ke ubud.. semogaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga terkabul, Mbak...suasana kondusif lagi trus bisa liburan lagi

      Hapus
  5. Autongiler sama Indian Herbal Tea-nya, Mbak Arin. Asyik banget hotelnya. Dzaky juga bakalan betah tuh bisa berenang di bath-up. Pasti seruuu abis!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku nyesel nggak nyoba pas sarapan pertama di sana :D

      Hapus
  6. Aku pengen Mbak bisa staycation sama keluarga gitu. Seru pasti. Terus bisa quality time sama keluarga. Kudu nabung dulu nih. Syukur2 malah bisa dapat kesempatan endorse. Haha. Ngarep banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaALlah ada rezekinya Mbak... Aamiin... salam cium buat Ghifa ya..

      Hapus
  7. Nyaman banget.. Rin, aku penasaran.. Saat siang hari di Hari Nyepi, boleh tetap beraktivitas di area hotel kah? Atau hanya boleh di kamar saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di hotel boleh Mbak, beraktivitas di sekitar hotel asal nggak berisik. Area hotel yang berbatasan sama luar juga ditutup terpal/kain

      Hapus
  8. Wah seru ya ada spanya..moga2 nt Corona segera usai jd bisa piknik2 lg..pingin bgt mb ke Bali

    BalasHapus
  9. Hotelnya asyik banget say pas banget buat staycation sama keluarga. Ehtapi kalo pas nyepi boleh gitu kita beraktivitas di luar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh beraktivitas di area hotel, Mbak. Makanya banyak yang milih 'escape' ke hotel pas nyepi, biar lebih bebas.

      Aku penasaran sama hotel Best western yang beach :D

      Hapus
  10. Senangnya ih, liburan bareng keluarga saat nyepi jadi nggak keganggu ya Mba wkwkwk
    aku jadi pengne nginep di sini, keliatannya nyaman banget gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... semoga suatu saat bisa nginep di sana ya Mbak

      Hapus
  11. Seru banget Mbaa. ..aku blm terbayang gimana suasana staycation saat Nyepi, dan ketika baca ulasan ini berasa ikut merasakan ambience saat Nyepi... Meski rasanya tetep dagdigdug krn ada covid19 ini, semoga semua segera membaik dan bisa jalan2 and staycation lagi

    BalasHapus
  12. Bagus juga kamarnya yang kamu tempati, Rin. Bathupnya kece, bawaannya memang jadi pengin berendem ya. Apalagi anak-anak tuh, bakalan seneng banget bolak balik kungkum, cocok untuk pengalihan perhatian mereka biar ga minta ke kolam renang.

    Semoga aja kapan-kapan bisa nginep di Best Western ini. Pengin juga menikmati pemandangannya yang bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak... alhamdulillah bersyukur banget dapat kamar itu, melebihi ekspektasiku tenanan :D

      Hapus
  13. Bagus banget ya hotelnya, ada yang fasilitas kolam kecil juga... tapi emang bahaya kalau buat balita. Ada bath tub aja pasti anak-anak udah heboh banget. Bayangin kalau anak-anakku kuajak nginap ke hotel yang ada bath tub nya pasti nggak mau selesai nyemplung, wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, alhamdulillāh banget.. 💕

      Hapus
    2. Nyepi yang sangat berkesan ya ini ceritanya mbak. Jadi kenangan tak terlupakan hehe.

      Hapus
    3. Iya Mbak... Semoga situasi lekas membaik biar bisa traveling lagi

      Hapus
  14. Wah, langit malam hari di Bali pas Nyepi bagus sekali mba. Indah banget. jadi penasaran pengin merasakan nginep di Bali pas Nyepi, pengalaman yang berbeda pastinya. Btw itu permalam berapaan mba di hotel? Harganya apa turun karena Corona?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paket Nyepi sekitar 1,5 Mbak, aku lihat di Trav*loka permalamnya sekitar 800-900rb sdh diskon.


      Iya, selama WFH hotel2 bikin promo nginep murah selama 14hr-30hr. Sektor ini memang jatuh banget akibat corona

      Hapus
  15. lewat pengalaman dan jaringan hotel di beberapa daerah dan negara BW Kuta villa ini memiliki keunikan tersendiri, identik dengan yang di ubud Agung Premiere yang menawarkan kenyamanan. pengen deh menikmati liburan di sini apalagi saat nyepi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bli.. konsepnya Ubud banget.

      Eh, Bli Manik mana boleh staycation pas nyepi? 😆

      Hapus
  16. 2 kali saya nyepi ada di Bali, dan bener-bener sepi hehe.. sekarang Nyepi versi global ya mbak.. hadiah udara segar dipagi hari ada dimana mana , Alhamdulillah.. oh ya.. selama di Bali saya ga pernah nginep di hotel hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak.. pernah tinggal di Bali kah?

      Iya Mbak, setiap peristiwa selalu ada hikmahnya

      Hapus
  17. Belum pernah sampai sana... Baca lidahmu jadi mupeng. memang covid bikin banyak perubahan juga ya..semoga segera berlalu dan wisata juga hotelnya menggeliat kembali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, kerasa banget efeknya. Aamiin.. semoga lekas membaik

      Hapus
  18. Saya ke Bali juga sudah masuk masa covid, jadi terbilang tak puas hati mengexplore Bali beserta hotel hotelnya, 3 hari hanya berdiam diri dikuta, mau pindah hotel takut :( Btw cantik sekali langit malam di Bali saat nyepi ya kak... semoga kelak aku bisa merasakan suasana nyepi diBali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, tahu gitu kita bisa ketemuan, Mbak... Kalau pas jadwal suamiku off sih. Hehe.

      Semoga lain kali bisa ke Bali lagi, trus kita kopdar 😊

      Hapus
  19. Kangen hotel jadinya. Tapi Nyepi kali ini kayaknya lebih berasa ya, mbak. Yang gak ngerayain juga pada diam di rumah. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang nggak boleh ke mana-mana sih Mbak jadi biasannya mudik. Kalo aku dulu nggak mudik, di rumah aja

      Hapus
  20. Wah jadi ingin nginap di hotel lagi ya, cuma karena kondisi yang tidak memungkinkan jadinya harus diikhlaskan saja.

    BalasHapus
  21. Waaaa pas Nyepi malah bisa staycation ya
    Aku aja yang orang Bali belum pernah lho ngerasain Nyepi di Bali
    Pengen banget sebenarnya. Apalagi tahun ini yang memang pengurangan kendaraan sudah berjalan jauh-jauh hari sebelum Nyepi, pasti langit Bali jauh lebih bersih ya

    Btw kamar hotelnya mantap nih
    Cocok buat keluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak... Biar nggak rempong sih rata-rata. Kalau di rumah harus ngurung bocah kadang kan agak sulit.

      Semoga bisa Nyepi di Bali ya Mbak..

      Hapus
  22. Enak jg y kl Nyepi di hotel kayak gitu. Yg tenang semakin tenang jadinya karena memang semua berupaya tdk keluar rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Pak, kalau di hotel lebih aman misalnya anak-anak pengen main. Tapi tetep dibatasi

      Hapus
  23. beneran menikmati hotel dan merasakan bagaimana keramahannya karena beneran menikmati pelayanan hotel. Melihat fasilitasnya yang lengkap dan keadaan kamar yang menyenangkan. Melihat makanan yang enak enak bikin happy banget.
    Melihat semua kebahagiaan di wajah seluruh keluarga pasti menyenangkan sekali. Semoga bisa liburan lagi abis pandemi ini

    BalasHapus
  24. best western di Bali Kuta ada bathtubnya ya seru buat anak-anak nih. Aku pernah nginap di bset western Cawang tapi gak ada bathtubnya. Syukurlah kalau pihak hotel mengutamakan keselamatan & kebersihan selama covid ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, yang ini konsepnya villa seperti di Ubud soalnya. Keknya kalau di BW resort sama beach nggak kek gini

      Hapus
  25. Hotel2 Best Western ini cukup nyaman kondisi kamarnya, bahkan boleh dibilang di atas rata2. Apalagi kalo berada di tempat wisata seperti di Kuta, nggak diragukan lagi deh.
    Btw, asyik banget lihat foto2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, iya di sini masuk jajaran hotel bintang 4

      Hapus
  26. Sepertinya aman aja ya Mbak di sana. Maksudnya nyepi dan physical distanvinya selama stacation di hotel. Jd bisa qtime sama keluarga berasa liburan jg karena tidak di rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, Alhamdulillah...
      Sekarang malah banyak hotel nawarin buat stay selama WFH dengan harga yg jauh di bawah harga normal. Daripada nggak ada pemasukan sama sekali, mungkin

      Hapus
  27. Suasananya jadi ada kesan mendalam ya kak, menginap di Hotel saat Hari Raya di Bali.

    Dengan kondisi seperti ini, tetap harus saling menjaga untuk lebih perhatian pada kebersihan dan yang utama adalah kesehatan semua pihak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, jangan sampai kita bahayain orang lain

      Hapus
  28. aku pun pengen banget staycation di hotel saat ini karena udah bosan banget di rumah. Sayangnya rumahku jauh dari kota dan malas juga ke kota, hehehe. Alhamdulillah tapi di desaku belum terlalu banyak warga yang terkena karena ya jarang ada pendatang dari luar kota juga
    Btw, itu di dalam kamar ada kolam mini mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mbak.. aku kangen suasana di desa..

      Iya ada yg di kamar ada kolam mini. Semi outdoor sih tempatnya, di area kamar mandi. Tapi aku dapatnya kamar yg pakai bath tub

      Hapus
  29. Wah seru ya bisa staycation
    Aku juga pengen, tapi maju mundur karena corona ini kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga setelah Corona hilang, bisa Staycation ya Kak

      Hapus
  30. baca ini bikin aku makin rindu Bali, semoga pandemic ini segera enyah dari Indonesia supaya bisa holiday lagi :(

    BalasHapus
  31. Seru yah staycation ppas nyepi ya jadi lebih tenang gitu ya? Duh jadinya saya kangen staycation juga deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga setelah pandemi bisa staycation. Aamiin.

      Hapus
  32. wah bali,, salah satu destinasin wisaa impianku.. bagua ya hotelnya... noted biat aku nih

    BalasHapus
  33. Serunyaaaaa masya Allah. Terutama foto langit Bali saat sedang Nyepi itu.

    Iya ya, kalau punya anak kecil kusu hati hati kalau dapat kamar mandi semi outdoor terus bentukannya bukan bath-tube.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mbak.. aku amazed. Sayang blm punya kamera yg proper buat mengabadikan

      Hapus
  34. wah bagus banget dong ini Kuta Villa nya, aku juga pengen nih balik lagi ke Bali trus coba staycation di Kuta Villa ini

    BalasHapus
  35. Duh, Mbak mupeng banget. Apalagi istri saya pengin banget ke Bali. Nanti kalau suasana udah kondusif dan pulih normal, boleh nih jadi rujukan buat menginap di Western Kuta Villa. Bayangin teh herbal India, sluurp. View-nya cakep pula, anak-anak bakal suka main air hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa liburan sekeluarga ke Bali, ya Pak..

      Hapus
  36. Belum pernah ngerasain hari-hari pas hari raya nyepi di Bali. Kayaknya seru juga kalau ngerasainnya sesekali.
    Btw, nama hotelnya udah dicatet nih Kak, siapa tau nanti mau coba nginap di sana kalau ke Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip! Kabar2 ya kalau ke Bali, barangkali bisa ketemuan

      Hapus
  37. Wah asyiknya ya, Mbak. Bisa liburan sejenak dan bisa keluar dari rumah. Fasilitas hotelnya juga lumayan, bisa menghibur selama masa pandemi ini, ya...
    Anak-anak dimana-mana sama aja, senang sekali main air hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, Alhamdulillah... Nggak nyesel ambil kesempatan ini :D

      Hapus
  38. Masha allah, menyenangkan sekali ya mba :D menikmati suasana Nyepi di hotel yang menyenangkan seperti itu, bisa untuk quality time sama keluarga. Catet ah tempat ini siapa tau ada kesempatan ke Bali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Kalau ke Bali kabar2 ya Mbak, semoga bisa ketemuan

      Hapus
  39. Percaya gak percaya, sejujurnya, aku belum pernah ke Bali lho kak 😁😁😁 semoga nanti berkesempatan kecsana pas Nyepi dan ikut merasakan suasananya yang menenangkan.

    BalasHapus
  40. Kayaknya di Bali itu surga ya staycation ya mbak karena banyak hotel yang bagus dengan Kualitas jos. Semoga one day bisa ngerasain staycation di Bali juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak.. tapi aku malah hampir nggak pernah staycation 😁

      Hapus
  41. Temanku dari Malaysia pernah ke Bali waktu nyepi. Dia shocked pas segala aktivitas gak bisa dilakukan diluar. Jadi mereka di villa seharian. Pas banget villa mereka ada swimming pool jadi bisa staycation+honeymoon..

    Kalau aku pengen staycation di bali pas depannya ada laut. Baca artikel mbak jadi pengen staycation di Bali skrg. Hotel dan villa di Bali itu bagus- bagus semuanya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang ada turis yang kecele karena nggak tahu kalau pas Nyepi Bali selalu lockdown.
      H-1 ATM juga nggak online full 24 jam, cuma setengah hari kalo ga salah

      Hapus
  42. Wahh mantep bangett nihh, bisa buat rekomendasi dehh nanti.. pengen ngerasain jugaa bagaimana syahdunyaaa 😂

    BalasHapus