Memberi Manfaat Lewat Bisnis Crafting dan Butik
Daftar Isi
Bismillah, Assalamu’alaikum,
Beberapa kali saya mengatakan bahwa selain untuk ajang curhat (baca: self healing),
menulis bagiku adalah untuk memberi manfaat bagi orang lain. Dengan cara ini
saya ingin orang yang membaca tulisan saya mendapatkan ‘sesuatu’ yang bisa
menjadi jariyah bagi saya. Ya, meski besarnya mungkin tak ada seujung kuku pun.
Saya juga punya mimpi bersama kedua adik saya, mimpi yang seringkali
masih menjadi obrolan cethek di WA
atau saat kami bersama-sama dan punya waktu ngobrol cantik. Mimpi itu adalah
punya usaha bersama di dunia crafting dan fashion.
Sejak kecil, karena keterbatasan orangtua mengajarkan kami untuk membuat
sendiri apa-apa yang kami perlukan (meski sekarang akhirnya banyak malasnya). Hal
itu membuat kami menyukai hal-hal yang berhubungan dengan craft. Membuat kreasi
paper quiiling dari kertas undangan bekas, membuat hiasan anyaman dari plastik
anyaman bekas kursi, hiasan bunga dari kain perca, tas dari jins rusak, dll. Lama
kelamaan kami menikmatinya sebagai sebuah tantangan dengan rasa puas ketika
bisa menaklukkannya.
Headpiece wisuda by d'sisterscraft |
Seiring berjalannya waktu, saat kuliah saya jarang menyentuh dunia crafting
lagi, sedangkan adik saya yang saat itu masih SMA malah semakin ‘canggih’
berkreasi dengan paper quilling, jauh lebih rapi dan lebih cantik dibandingkan
saya. Iya, kedua adik saya memiliki bakat gambar sedangkan saya tidak, so, imajinasi
mereka untuk membuat kreasi macam-macam dari paper quilling lebih terasah.
Alhamdulillah, akhirnya impian itu dimulai juga sejak pertengahan 2015
setelah adik saya selesai kuliah.
orangtua sejak dulu menginginkan kami menjadi PNS. Tapi saya 3 kali
mengikuti ujian CPNS belum pernah sekalipun terangkut. Wkwkwkwk. Memang sejak
dulu saya lebih suka jadi pengusaha (inginnya ding). Sedangkan adik saya pun
tak jauh berbeda, berkali-kali melamar pekerjaan rupanya belum menjadi
jodohnya. Saya pun berkali-kali menyemangati bahwa berpenghasilan itu tidak
melulu harus dengan cara menjadi karyawan kantoran, menjadi PNS dan sejenisnya.
Perempuan pun bisa berpenghasilan dari rumah.
Meski belum mendapatkan dukungan dari orangtua (iya, mereka masih
berharap anaknya kerja kantoran) kami terus merangkak mengurusi bisnis ini. sementara
masih terkendala produksi sih, dan manajemen pun masih kacau, makanya sudah 2
tahun tapi hampir tidak bergerak sama sekali. hiks. Semoga setelah ini mendapat
ridha dan dukungan dari orangtua sehingga bisa benar-benar fokus, terutama
untuk urusan produksi yang membutuhkan waktu cukup lama.
Kami berharap setelah ini memiliki workshop sendiri sehingga bisa lebih
fokus untuk menggarap berbagai hal serta bisa menjadi ‘etalase’ kreasinya. Dan,
inginnya workhop-nya adalah butik,
sehingga semacam one stop fashion store,
gitu.
Oia, dua adik saya ini selain bisa gambar juga bisa menjahit. Saat ini
sih sedang berlatih mendesain baju dan menjahitnya sendiri (masih untuk
kalangan pribadi karena masih belajar). Harapannya setelah mahir bisa punya brand sendiri dan sekaligus seiring
sejalan dengan crafting-nya.
Bagaimana kami bisa memberi manfaat untuk orang lain dengan usaha ini?
bismillah, semoga kami bisa menularkan sedikit ilmu yang dipunya baik tentang crafting maupun tentang hal lain. Berharap
setelah punya workshop bisa membuka kelas gratis, juga menyerap tenaga kerja
dan banyak hal bermanfaat lainnya.
Bros pesanan customer dsisterscdarf |
Saya yang sekarang di Semarang memang semacam memantau dari jauh, dan
membantu marketing online (tapi belum efektif juga, masih ketumpuk-tumpuk sama
yang lain).
Bagaimana dengan blogging? Tetap
dong, menulis jadi prioritas utama saya. Namun tetap saja mimpi-mimpi itu terus
berputar di awang-awang, di dekat mata, jadi seolah-olah selalu terlihat
padahal seperti apa... bayangan ujungnya pun belum ada sama sekali.
Saat ini pun semua masih berjalan mengalir saja. Ada pesanan craft dari
flanel, ayuk! Bros atau headpiece dan kreasi pita satin, oke. Pigura dan paper quilling, welcome! Hand bouquet
silakan, bahkan di Adik pun menerima jasa henna untuk wisuda dan pernikahan
demi memuaskan hobi gambarnya.
Mohon doa-nya, semoga kami bisa mencapai mimpi-mimpi kami. Kalaupun kelak
saya tidak berjodoh dengan mimpi bisnis keluarga ini, semoga adik-adik saya
bisa merealisasikannya.
Halo Mba Wahyu Widya dan Mba Muslifa
Aseani alias BunSal, ini dia mimpiku
membangun bisnis rumahan. Doakan semoga terwujud dan sukses sehingga bisa
bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin..
#ArisanBlogGandjelRel
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam