Kreasi Masak Ayam Potong So Good: Ayam Pepes Bumbu Garang Asem
Bismillahirrahmanirrahim.. Assalamu'alaikum, Happy Monday,
Temans!
Hari
baru semangat baru. Yuhuuu!!
Weekend
kemarin ngapain nih? Kalau saya cuma di
rumah aja. Eh, ada acara keluarga sebentar ding, cuma meluncur ke Ungaran aja sih nggak
jauh-jauh.
Berhubung
suami saya sekarang hari liburnya Jumat,
jadi ceritanya tiap jumat saya mau memanfaatkan hari dengan
sebaik-baiknya (baca: me time,
baca buku, ngetik, jalan-jalan,
dll). Ini juga kalau sempat sih,
karena kadang hari libur pun tetap banyak agenda.
Oia,
Jumat kemarin saya berhasil memanfaatkan dengan belanja dan masak bareng. Horeee...!
Eh alhamdulillah.. Meskipun agak gagap karena sudah lama nggak 'masuk'
dapur. Iya, sekarang lebih sering ibu mertua yang
masak, saya kebagian jadi asisten chef
bagian kupas bawang, iris-iris dan cuci
sayur-piring.
Ceritanya
tiba-tiba saya pengen masak Ayam garang asem, makanan favorit sejak
kuliah. Garang Asem memang salah satu
makanan khas daerah Jawa Tengah khususnya wilayah pesisir, dengan kuah santan segar dan rasa asam-pedas
yang berpadu lezat. Nah kan jadi ngiler
lagi.
Dulu
waktu masih kuliah hidangan ini termasuk istimewa karena jarang bisa makan
ayam, apalagi harga garang asem juga
lumayan mahal untuk kantong mahasiswa kere
sepertiku.
Eh
tapi saya juga pengen makan ayam pepes gara-gara pas ramadhan kemarin ada teman
yang share gambar ayam pepes dan
sukses bikin saya ngiler kebayang lezatnya *elusperut. Nggak ngidam sih, saya memang suka ileran
kalo lihat makanan lezat *ups.
'Yaudah
daripada bingung dan susah masak dua kali,
kenapa nggak nyoba masak pepes bumbu garang asem aja?' tiba-tiba kalimat
ini 'cring' begitu saja muncul di kepala.
Hm.. Boleh juga nih.. Oia kalau waktu masih kuliah dulu sih suka
masak ayam bumbu garang asem tapi nggak pakai dibungkus daun pisang, jadi
ayamnya cukup direbus dengan bumbu garang asem sampai matang.
Baiklah, kita coba masak pepes ayam bumbu garang asem.
Toh garang asem juga dibungkus daun pisang, hehe.
Maka
meluncurlah kami ke Pasar Johar yang nggak jauh dari rumah. Gambling
juga karena sudah hampir jam 2 siang, semoga sih masih banyak kios yang buka.
Sampai di pasar, bersyukur juga karena
beberapa pedagang masih menggelar dagangannya.
Saya pun memilih bahan-bahan yang sudah di-list mulai dari bumbu dapur, daun kemangi, daun pisang,
bawang, dll.
Alhamdulillah... Nggak sampai 1 jam
di pasar sudah bawa barang belanjaan segambreng. Emak-emak memang bakat banget belanja
ya! Hahaha.
Dari
pasar langsung meluncur ke supermarket terdekat untuk membeli bahan
utamanya, apalagi kalau bukan ayam
potong. Kenapa nggak sekalian beli di
pasar? Hm.. Kalau beli ayam di pasar sudah siang saya
nggak yakin ayamnya masih kondisi bagus.
Apalagi saya juga sedang ingin mencoba mengolah Ayam potong So Good. Memangnya So Good punya produk ayam potong
mentah juga? Iya ada, Temans!
Ada ayam potong paha dan dada, ayam utuh potong 10, dan ayam potong
untuk sup. Kemasannya menggunakan plastik dengan isi 1kg/kemasan.
![]() |
Ayam Potong So Good |
Selain
itu, ada 8 alasan mengapa ayam potong So Good adalah ayam potong kualitas ayam
segar (dan ini juga yang menjadi alasan saya mengapa memilih So Good):
- Kualitas ayam terbaik berasal dari peternakan modern milik sendiri (PT Japfa)
- Melalui pembiakan selektif
- Ayam dikembangkan dan diseleksi untuk mencapai pertumbuhan efisien, menghasilkan daging lebih banyak, dan tidak mudah sakit
- Ayam tidak disuntik hormon
- Dipotong di rumah potong bersertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner untuk Rumah Pemotongan Hewan/RPH)
- Proses secara halal dari awal hingga akhir
- Proses cepat dalam pembekuan, dan ayam dibekukan per potong sehingga tidak menempel satu sama lain
- Praktis, tinggal olah tanpa perlu dipotong dan dicuci
Saya
juga belum lama tahu sih tentang ayam potong So Good ini. Tahunya So Good adalah merk dagang olahan
ayam seperti nugget, sosis, bakso,
siomay, dll.
Alhamdulillah,
stok ayam potong So Good di supermarket yang saya datangi itu masih cukup
'aman', ada beberapa bungkus stok yang
kondisinya masih sangat bagus. Sampai
rumah langsung eksekusi, mumpung si Kecil masih tidur dengan neneknya.
Seperti
yang sudah kubilang di atas, sudah lama
nggak ubek-ubek dapur jadi gagap banget.
Bismillah aja deh, masak buat
orang-orang tercinta apalagi dibantuin suami. Yeaaay!!
Tapiii... Ternyata ada yang kelupaan, bumbu buat garang asemnya ada yang nggak
kebeli. Yaks! Buru-buru lari ke tetangga yang punya pohon
belimbinh wuluh, untung aja pas berbuah
dan besar-besar. Alhamdulillah.. Makasih ya Bu, seneng deh punya tetangga yang baik hati.
Bumbu
sudah lengkap, perkap lain juga sudah
siap, tinggal dimasak deh.
Bahan-bahan untuk Membuat Pepes Garang Asem
- 500 gr Ayam Potong So Good Dada dan Paha. Setelah lunak beri sedikit air perasan jeruk nipis
- 6 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 5 butir kemiri
- 1 sachet santan instan
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas, iris tipis
- 100 gr daun kemangi, siangi dan bersihkan
- 5 biji belimbing wuluh, potong-potong
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/4 sdm merica bubuk
- 1/4 sdm ketumbar bubuk
- 1 batang serai
- Cabe rawit merah secukupnya
- Daun salam secukupnya
Cara Membuat Pepes Garang Asam
Membuatnya
pun cukup simpel, Temans! Palingan agak
ribet di bagian bungkus-bungkus dengan daun pisangnya.
Yuk,
intip cara masaknya
- Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, serai dengan blender. Biasanya saya mah ngulek pakai ulekan, tapi kali ini ingin hemat tenaga, wkwkwk. Tahu-tahu berapa menit ditunggu itu blender muter tapi bumbu-bumbunya nggak halus, masih berupa butiran halus. Ya salam..! Kudu siapin otot juga nih kalo gini. Baiklah... Mari kita berperang dengan cobek dan ulekan! Bismillah...
- Setelah bumbunya halus, masukkan garam, gula, merica dan ketumbar. Masukkan juga irisan laos dan belimbing wuluh. Lalu tambahkan daun kemangi.
- Terakhir masukkan santan kental dan aduk hingga rata. Masukkan ayam potongnya, aduk hingga merata dan diamkan selama kurang lebih 15 menit supaya bumbunya meresap.
- Setelah 15 menit, siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan, tata daun salam dan cabai rawit merah, ambil sepotong ayam bersama dengan bumbu.
- Bungkus/gulung ayam dengan daun pisang hingga rapat, gunakan batang lidi atau staples untuk menutup bagian ujungnya.
- Siapkan dandang untuk mengukus. Kukus dengan api sedang kurang lebih 30 menit sampai matang dan ayam cukup empuk. Tunggu sampai dingin lalu bakar pepes ayam yang telah matang.
Intip juga cara masaknya di sini:
Berhubung
di rumah tidak ada alat untuk membakar,
saya menggunakan barang seadanya.
Ada panci teflon yang sudah tua, saya coba membakar di atas teflon. Sayang,
daun pisangnya meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. So,
saya menggantinya dengan membakar di atas sarangan dandang yang telah rusak. Cara ke dua ini ternyata lebih efektif dan
aroma harum daun pisangnya terasa sampai ke daging ayam. Hm..
Alhamdulillah... Hasilnya cukup memuaskan. Yeeay!
Bahkan si kecil pun suka.
![]() |
Hasil berkutat di dapur bersama suami |
Oia,
resep asli garang asem, ayam dengan semua bumbu direbus terlebih dahulu dulu baru
dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus hingga empuk. Saya sengaja nggak merebusnya terlebih dahulu
karena nanti sebagian pepesnya akan dibakar,
supaya ayamnya tetap segar.
Harusnya
cita rasa garang asem adalah pedas dan asam,
tapi saya sengaja tidak menambahkan irisan cabau hijau agar ayamnya
tidak pedas karena sikecil belum mau makan pedas dan ayahnya pun tidak suka
yang terlalu pedas. Jika ingin
pedas, cabai rawit merah yang ikut
dikukus bisa diulek dengan sendok lalu campurkan dengan pepes ayamnya.
Hm.. Yummy..!! dapat deh asam pedasnya kalau ditambahkan
cabe seperti ini.
Alhamdulillah...
akhirnya kesampaian makan pepes dan garang asem sekaligus.
Temans, untuk mengolah ayam potong So Good, harus
menunggu sampai ayamnya lunak ya, sama
seperti kalau kita mau mengolah ayam yang baru keluar dari freezer. Pindahkan ke ruangan pendingin biasa beberapa
jam sebelum diolah, atau buka dan
letakkan di wadah di suhu ruang sampai lunak. Setelah itu saya tambahkan
perasan jeruk nipis untuk menghilangkan amisnya. Dan ayam potong siap diolah.
Yuk, makan yuk!
Atau mau coba masak pepes bumbu garang asem juga? Sok segera eksekusi. Ssttt!!
So Good juga sedang mengadakan lomba resep di blog lho Temans, barangkali ada
yang berminat dan belum tahu informasinya bisa dilihat di akun media sosial So
Good. Deadline-nya sampai tanggal 23 Juli ini. Selamat masak dan ngelomba yak!
Semoga
bermanfaat ya,
Salam,
sha kalo makan pepes, trus di goreng. jadi double enaknya :)
BalasHapusKalau saya lebih suka yang dibakar Mba.. :)
HapusWah nggak repot lagi dong ngurusi ayam, tinggal beli di supermarket mantap,,, kunbal y
BalasHapusBener, praktis banget!
HapusHuwaaaaa, ngecess ini mbak.
BalasHapusbeneran ya, baca tulisan yang rapi, terus fotonya juga oke punya, jadi bikin daya tarik makanan jadi berkali-kali lipat lebih menggoda. Haha
Kalo ngeces langsung eksekusi aja Teh.. :D
HapusNyamm, foto pas makan-makannya mana mbak? Hihi, suka asyik sendiri kalo liat foto orang lagi makan. :p
BalasHapusKalo sama foto pas makan ntar malah merusak selera, Teh. karena pas makan kita-nya awut2an. haha
HapusJam 2 siang emang udah gak bagus ayamnya yang di pasar, udah agak berbau..
BalasHapusmendingan cuz beli ayam potong so good, hehe
Betul banget... ayam kan dipotong sekitar jam 2-3 pagi sebelum didistribusikan ke penjual. siangan dikit aja udah jelek apalagi sampai jam 2 ya
HapusWaah, kreasi resep baru nih, perpaduan antara pepes sama garang asem. perlu dicoba nih:D
BalasHapusHuum Mba Ika.. Mba ika yang master chef kudu nyoba nih. hihi
HapusKetoke enak mbak. Tak jajale mgko
BalasHapusIyo Mba.. alhamdulillah enak :)
HapusWaah, garang asem tuh juga jd masakan favoritku. Lebih asyik lagi klo masaknya bisa praktis yaa, ayam potongnya fresh dan sdh bersih juga
BalasHapusIya Mba.. kapan2 bikin garang asem yang nggak dipepes ah.. biar ada kuahnya :)
HapusEnaknya so good dibikin pepes bumbugaranng asem
BalasHapusEmang ya dibikin apa aja kece.
Betul Mba, hasil olahan ayamnya nggak amis
HapusGlek... ngiler bangeeett liat penampakan pepes ayamnya. Kirim Rin kiriiiimmmm ;)
BalasHapusSiap Mba.. aku kirimin gambarnya ya *ups
HapusSeumur hidup baru sekali ngrasain garang asem, aku gatau ternyata garang asem itu enak n segeeer bgt :D *efekpilahpilihmakanan
BalasHapusliat video mbaknya smngt bgt ngulek bumbu, jadi ikutan semangat (semangat mamam garang asem) *eh!
Ntar lama-lama jadi hobi makan garang asem tuh mba.. :D
HapusIni yummy banget pastinya. Bikin ngiler
BalasHapusbesok langsung eksekusi Mba Irfa :)
HapusBikin ngiler, favorit serumah nih kalo garang asem
BalasHapusSama Mba... tapi seringnya malas bikinnya :D
HapusAku malah suka dikasi cabe ijo, sensasinya beda. Baru tau kalau dibakar juga garang asemnya. Maklum taunya beli, gak pernah bikin, wkwkwk
BalasHapusyang dibakar ini modif aja mba.. hehe.
HapusIya, lebih enak dikasih cabe ijo, cuma aku ga mau ribet biar sikecil bisa makan juga :D
Wah suamiku suka garang asem, nyobain pakai ayam potong so good juga ah 😊
BalasHapusYuk Mba... dijamin suami makin cinta tuh :D
Hapuspepes ayam sementara suka makannya ajah dulu mbak...kalau bikin belum pernah ha ha (emak malas)
BalasHapusAyo Mba.. puas banget makannya kalau berhasil bikin sendiri :)
HapusGarang asem favofitkuuu, tandai ahh siapa tau khilaf jd rajin masak 😁😁
BalasHapusAamiin... haha
Hapusgarang asem itu enak n seger...aku suka :)
BalasHapusSama Mba, segeeer
Hapuswahh kliatannya lezat sekali.. jadi pengen..
BalasHapusSilakan dicoba resepnya :)
Hapus