Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diah Kusumastuti, Bahagia karena Bersyukur

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum,
Teman-teman, apa sih bahagia itu? kalau ada yang bilang bahagia itu adalah sukses materi, punya mobil mewah dan berderet di garasi, isi rekening selalu gendut, punya villa di berbagai kota yang selalu ‘cring-cring’ menghasilkan pundi-pundi dollar.. atau sederet prestasi dunia lainnya, apakah Teman-teman setuju?
Saya malah kurang setuju dengan pendapat tersebut. Memang materi adalah salah satu sumber yang bisa membuat kita bahagia, tetapi yang jauh lebih penting, bahagia itu ada di hati manusia yang lahir karena rasa syukurnya pada apa yang diberikan oleh Sang pencipta.
Mba Diah dan senyum manisnya
Saya bisa menulis di blog ini, saya bahagia. 
Saya bisa berselancar di dunia maya, saya bahagia. 
Saya bisa makan bersama suami dan anak-anak, saya bahagia. 
Saya bisa setiap hari bersama suami dan anak-anak, saya bahagia. (www.dekamuslim.com)

Inilah yang ditulis oleh Mba Diah Kusmastuti atau yang akrab disapa Diah. Membaca postingan Mba Diah yang satu ini, saya sepakat sekali karena itu persis dengan definisi bahagia menurut saya. Ya, bahagia karena bersyukur. Terkadang kita melihat seseorang yang hidupnya sulit dan harus berjuang keras untuk bisa bertahan hidup, bahkan untuk bisa makan sehari-hari pun harus memeras keringat tapi ia bahagia dengan kehidupannya. Di sisi lain, ada yang hidup bergelimang harta tetapi selalu merasa kurang dan hidupnya tak tenang karena ketakutan jika hartanya tiba-tiba lenyap.
Menurut saya, bahagia memang kita sendiri yang menciptakan. Tak perlu jauh-jauh mencari bahagia, karena kebahagiaan itu ada di dalam hati kita. Di manapun kita berada, jika hati kita ingin bahagia, maka kita pun akan bahagia. (dekamuslim.com)
Lanjut Mba Diah dalam postingannya yang berjudul Ciptakan#Bahagiadirumah dengan Banyak Bersyukur. Hm.. postingan ini diikutkan dalam lomba yang diadakan oleh salah satu tablit nasional, lho.. kita doakan yuk semoga Mba Diah jadi juara. Aamiin.. yang penasaran sama postingan lengkapnya bisa langsung meluncur ke blog beliau.
Fahima, Putri Mba Diah yang masih balita

Siapa sih Mba Diah Kusumastuti?
Beliau ini Blogger yang berdomisili di Sidoarjo Jawa Timur. Lahir di Solo, kuliah di Surabaya, menikah dengan orang Nganjuk dan akhirnya tinggal di Sidoarjo. Ngakunya sih belum lama ngeblog, tapi ternyata prestasinya oke punya, lho. Intip yuk!
Juara Pilihan Lomba #ReviewLoveFlavour yang diadakan penerbit Bentang Pustaka, 
Juara 3 Lomba menulis FF anak #AyoNgajiTiapHari yang diadakan Syaamil Quran dan Paberland, 
Juara 2 Lomba Penulisan Blog "Karnaval Ayo Melek Gizi" yang diadakan Nutrisi Untuk Bangsa (Sarihusada), 
Pemenang Lomba Blog "Alergi, Penghambat Tumbuh Kembang Anak" untuk kota Surabaya yang diadakan oleh Nutrisi Untuk Bangsa (Sarihusada),
Beberapa tulisan yang diikutkan pada GiveAway yang diadakan oleh sobat-sobat blogger. 

Tuh, keren kan..?! ibu rumah tangga dengan dua putra dan putri ini memang terbilang cukup rajin update blog dan mengikuti berbagai kontes menulis. Bukunya yang sudah diterbitkan juga ada beberapa. Aih! Bikin saya iri deh! Eh?! Iri yang positif ya, maksudnya.. supaya saya lebih semangat belajar nulis.
Berbagi Cerita
Blog 'Berbagi Cerita' milik Mba Diah

‘Berbagai Cerita’ adalah judul blog Mba Diah, yang memang tujuan awalnya beliau membuat blog adalah untuk berbagi cerita keseharian dan sharing berbagai hal. Beliau ini ramah sekali lho, bahkan pernah tanpa ba-bi-bu saya curcol lewat chat di WA dan beliau melayani curhatku, hihi. Pede banget waktu itu, tiba-tiba SKSD sama beliau. Nggak apa-apa ya Mba, biar makin kenal dan semoga jika suatu saat ke Sidoarjo bisa silaturrahim, atau kalau Mba Diah dan keluarga jalan-jalan ke Semarang, menuntaskan keinginan traveling ke Cimory dan semoga bisa kopdar seru. Aamiin..
Kalau tentang blog ‘Berbagi Cerita’ isinya sangat bermanfaat lho, ada curhat yang tidak sekedar curhat tapi banyak pelajaran yang bisa kita ambil, ada tips, dan lain-lain. tampilan blognya... yang berbackground deduanan berwarna hijau.. hm.. jujur saya pun belum ahli mengenai hal ini, cuma saya merasa lebih nyaman membaca tulisan berlatar belakang warna yang soft, polos, ata jika ada motif cukup dibuat watermark.
Apa lagi ya? Masih penasaran sama Mba Diah? Langsung kepoin aja blog dan akun medsos-nya. Saya.. mm... mau ngecek si-kecil dulu ya,lagi banyak banget nyamuk di rumah.  Pamit dulu.. hehe
Salam,




20 komentar untuk "Diah Kusumastuti, Bahagia karena Bersyukur "

  1. Klo smua disyukuri jd indah ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuul banget! apa-apa kalau disyukuri, hal kecil sederhana pun bisa banget bikin hati bahagia :)

      Hapus
  2. bahagia tuh memang relatif setiap orang ya Mba

    namun yang terpenting adalah mensyukuri segala yang ada, bikin hati legowo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Teh, kalo nurutin keinginan mah nggak akan ada habisnya ya :)

      Hapus
  3. Prestasi Mbak Diah luar biasa sekali Mbak. Super.
    Ah ya bahagia itu jika kita bisa bersyukur di segala kondisi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Susi.. sama kek Mba Susi yang prestasinya (y) (y)

      Hapus
  4. Yeaaay emang mbak Diah ini multi talented dilihat dari ragam prestasi yg diraihnya.Salut deh😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huum Mba Tanty, emak-emak tuh banyak yang jago ini itu ya. Termasuk Mba Tanty juga :)

      Hapus
  5. xixixixi... bener banget, bahagia itu yang bisa ciptakan hanya kita sendiri.
    huwahh... prestasinya mba Diah, banyak jugak, salut... hee

    BalasHapus
  6. Aakkkk... aku malu... hihihi..
    Makasih banget, ya, Mbak Arina. Kok dipuji-puji doang, sih? Saya pengen juga lho dikritik :)
    Kalo masalah template blog, udah banyak yang kasih masukan, dan saya tetep aja belum bergerak. Huwaaaa... apa mesti ada yg jewer dulu, ya? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, itu sudah kujewer Mba.. wkwkwkwkwk :P

      insyaAllah Mba Diah selalu jadi inspirasi ;)

      Hapus
  7. Bener banget mbak...harus terus belajar bersyukur, saya jujur kadang suka lupa.. astaghfirullah:(
    Salam kenal mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Febby, makasih sudah mampir ksini :)

      Hapus
  8. Setuju, kalau bahagia menunggu punya sesuatu saya nggak akan bahagia-bahagia nih..karena gak punya vila apalagi dolar cring,cring..
    Jadi bahagia itu karena bersyukur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi. syukuri apa yang ada ya Mba.. kek lirik lagu :D

      Hapus
  9. Aha, saya belum bikin PR yang satu ini. Hihi. Mau bikin sekarang ah, langsung meluncur ke blognya Mba Diah, ah. Ubek2 blognya. Trims, Mba Arina for the inspiration today. :)

    BalasHapus