Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[REVIEW] Atasi Masalah Wajah dan Kulit dengan Sabun Bulus Aquila Herb

Review Sabun Bulus by Aquila Herb

Assalamu’alaikum, Happy Freeday Teman-teman! selamat menikmati dan menyiapkan rencana weekend-nya ya. Hari ini mau share yang ringan-ringan aja deh, mau review a la beauty blogger *sok pede banget nih* padahal nggak pernah berakrab ria sama kosmetik wajah selain pelembab, foundy dan bedak. Eheheh. Tapi ada sabun wajah yang baru dicoba dan merasa cocok di kulit. Namanya Sabun Bulus.
Teman-teman, Ada yang penasaran kenapa namanya Sabun Bulus? Hihi saya pun, awalnya penasaran. Namanya unik banget sih, lucu. Bagi orang di daerah Jawa mungkin kenal kosa kata ini. Bulus atau penyu air tawar. Yup! Sabun bulus memang dibuat dari minyak bulus dan tambahan bahan lainnya yang bermanfaat untuk kulit.
review sabun bulus aquila herbs manfaat sabun bulus untuk mengatasi jerawat
Sabun Bulus Aquila, dok pribadi

Ehm. Awalnya sih dapat sabun ini for free *emak-emak cinta gratisan* karena Aquila Herb support salah satu event emak-emak soisalita ulang tahun kedua birthclub anak-anaknya ‘An Owesome Birthday BashTUM FabFeb 2014’. Aku dan keluarga memang nggak bisa datang di hari H tapi ternyata dikirimi goodie bag yang isinya macam-macam banget sama koordinatornya. Ahamdulillah, senang akhirnya nya bisa mencoba sabun herbal yang alami.

Sebelum Menemukan Sabun Bulus: Pejuang Jerawat 

Sebelumnya pernah punya masalah wajah karena salah pemakaian kosmetik. Ceritanya menjelang nikah pengen dong tampil 'cling' di hadapan suami. Seumur-umur belum pernah facial akhirnya ke salon buat facial. Nah, kulitku yang sawo matang itu ternyata sangat sensitif, cenderung berminyak dan mudah kusam. Setelah facial bukannya jadi mulus malah bermunculan jerawat yang besar dan bernanah. Ih...! nyebelin banget lho waktu itu. Memang sih, mungkin ada faktor hormonal juga karena stress mau nyiapain pernikahan. *uhuk!*
Setelah berjerawat itu akhirnya kapok facial. Tapi jerawat harus dihilangkan dong, jadinya nyoba kosmetik yang katanya bisa menghilangkan sekian banyak tanda jerawat. Setelah pemakaian beberapa kali bukannya hilang malah bertambah banyak tanda jerawatnya. Ya ampun..! mau dikemanakan mukaku?! *lebay*
Setiap berkaca rasanya ingin mengamplas semua jerawat itu biar pipi hitam manisku mulus lagi. Hiks. Apa daya dia tak mau beranjak malah beranak – pinak makin menggila seperti jamur di musim hujan. Apalagi saat bertemu teman dan mereka melongo dahsyat melihat keanehan di wajahku. 
“Arin! Kamu ko bisa jerawatan banyak banget gitu sih?! Kenapa?! Stress?!” setiap ada pertanyaan begitu awalnya aku masih getol menjelaskan kalau jerawat itu muncul karena kesalahan pemakaian kosmetik. Lama kelamaan makin banyak yang berkomentar hanya kutanggapi dengan senyum dikulum tapi wajah panas dan kepala berasap.
Solusi terakhir mengatasi jerawatku adalah periksa ke dokter kulit. Atas desakan teman-teman dua minggu sebelum hari H akad nikah aku reservasi dokter kulit. Untungnya ada teman kantor sesama admin yang bersedia ngenterin karena dapat nomor antrian pukul 18.00. Tahu-tahu menjelang jam pulang kantor turun hujan lebat berangin plus petir. Serem banget kalau kita tetap nyoba pergi motoran. Kucoba menghubungi lagi ke klinik dan bisa ganti antrian sebelum tutup jam 21.00. Sampai ba'da isya kami masih bertahan di kantor karena hujan belum juga reda. Tapi kalau tidak hari itu juga periksa besok-besoknya belum tentu ada waktu lagi. Akhirnya nekat menjelang pukul 20.00 berangkat ke klinik dengan pinjam jas hujan tetangga kantor yang sudah akrab.

Sumpah waktu itu rasanya sudah pasrah mau bisa sembuh atau tidak yang penting usaha. Alhamdulillah, meskipun harus merogoh kocek ratusan ribu hanya untuk diperiksa sekilas dan dokter hanya berkomentar “Oh, jerawat” lalu memintaku menebus obat jerawat dan perawatan wajah yang harus teratur kupakai. Pulang dari dokter itu sambil meringis perih karena biayanya setengah dari gajiku sebulan. Maklum, kerja di lembaga sosial yang masih merintis di daerah.
Kejadian itu membuatku jadi hati-hati banget kalau mau pakai kosmetik. Nggak mau lagi sembarangan coba-coba, takut kalau kejadian serupa terjadi lagi. Sekarang pun masih kadang kesal mengingat ‘tragedi’ itu karena masih meninggalkan bercak-bercak hitam di pipi *hiks*.

Repurchase Sabun Bulus?

Repurchase it? I said yes! karena alhamdulillah bekas jerawat cukup berkurang meskipun hasilnya tidak instan, harus telaten dan rutin menggunakan.
Sekarang sudah cocok dengan satu merk nggak mau ganti-ganti lagi. Tapi sabun aquila ini tetap kucoba karena bahannya alami. Sabun Bulus terbuat dari minyak Bulus, Minyak Sereh, VCO organic, Cocos nucifera oil, Ricini oil, Gliserin, Cocoamide Propil Betaine, dll. Selain tanpa pengawet paraben, pewarna dan parfum sintetis, Sabun Bulus Aquila ini juga bebas dari deterjen sintetis. Bisa top to toe wash dan aman digunakan untuk bayi, ibu hamil dan ibu menyusui. Bisa juga untuk mengatasi biang keringat bayi dan jerawat Ayah Bundanya. Lengkap banget kan fungsinya?.
Oia, meskipun saat ini belum mengantongi sertifikat halal dari MUI karena masih berproses untuk mengurus. Tahu kan kalau tidak mudah untuk mendapatkan izinnya? Bulus yang dipakai untuk diambil minyaknya adalah bulus dari penangkaran dan proses ekstraksinya sesuai syari'at sehingga insyaAllah halal. Allahua'lam, 
Well, kulit tiap orang memang berbeda dan satu merk bisa cocok di satu orang tapi tidak cocok dipakai orang lain. Paling penting, kenali jenis kulit kita dan pakai kosmetik yang sesuai. Yang penasaran dengan produk Aquila Herb bisa intip langsung ke website www.aquila-herb.com atau Instagram: @aquilaherb.
Salam, semoga makin cantik lahir batin di akhir pekan ini.

15 komentar untuk "[REVIEW] Atasi Masalah Wajah dan Kulit dengan Sabun Bulus Aquila Herb"

  1. wah kayaknya asik nih sabunnya ya mba Arina, cocok untuk kulit campuran kayak aku nggak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keknya bisa untuk semua jenis kulit Mba Zata, tapi lebih jelasnya bisa tanya langsung ke aquilaherb aja :)

      Hapus
  2. Maaf ya, mau jujur, sempat ketawa pas bagian ke dokternya, gregret2 lucu, sama komentar dokternya, "Oh, jerawat"

    EHm..pergi ke dokter hanya sekilas diperiksa dan ujung-ujungnya pergi nebus obat,lah tapi bayarnya mahal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba... itu bikin gonduk (bahasa jawa) banget banget -_-

      Hapus
  3. memang dibuat dari binatang bulus ya mbak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Ningrum, dari bulus yg masih sodaranya penyu itu.. ^^

      Hapus
  4. Pengen nyobain sabun nulis jadinya. Kulitku cenderung sensitif dan berminyak. Jadi gitu deh suka muncul jerawat kecil2. Kalau lagi stress gede2 &_____&

    BalasHapus
  5. sabunnya cocok gak ya mbak untuk kulit yang sedikit sensitif mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya cocok untuk semua jenis kulit Mba, tapi coba tanya langsung ke Aquila herb aja di ig/web nya :)

      Hapus
  6. Aku belum pernah nyobain sabun yang ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh dicoba Mba Nisa, katanya bisa juga mengatasi ruam/biang keringat bayi. bentar lagi mau punya baby kan? :)

      Hapus
  7. aku juga paling takut coba-coba skincare, coz seringnya nggak cocok. Thanks reviewnya mbak :)

    BalasHapus
  8. Masih pake produk aquilaherbal mbak ?

    BalasHapus