Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam Kenangan, Keliling 'The Little Netherland' dengan Semarjawi


Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 26 Januari dikejutkan dengan sebuah berita di timeline facebook bahwa Semarjawi tidak lagi beroperasi. Entahlah, tidak ada kejelasan mengapa bis wisata itu diberhentikan.
Alhamdulillah, pernah merasakan naik bis warna merah itu bersama teman-teman HSMN Chapter Semarang.
repost lagi untuk mengenangnya, semoga kelak ada lagi bis wisata yang bisa menunjang pariwisata di Kota Semarang dan sekitarnya, aamiin..
Yuk, simak perjalanan kami waktu itu :D
Salah satu kesempatan yang membahagiaan hari ini adalah bersama teman-teman grup Home Schooling Muslim Nusantara (HSMN) Semarang mengajak anak-anak field trip keliling kota lama dengan bus Semarjawi. Apa sih Semarjawi?! Semarjawi adalah akronim dari Semarang Jalan-jalan wisata.
Bustram Semarjawi 01 adalah sebuah bus pariwisata bertingkat yang dipersembahkan oleh PT Telekomunikasi Selular kepada warga kota Semarang untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kota Semarang. Bus pariwisata ini sehari-hari dikelola oleh Lembaga Sosial Masyarakat ERTIM Indonesia yang berkedudukan di Semarang yang bertujuan juga untuk memberikan pendidikan mengenai sejarah kota Semarang kepada penumpang bus ini. Bus pariwisata ini memiliki desain yang unik menyerupai sebuah tram di Eropa. Bus ini memiliki panjang 7,2 m; lebar 1,3 m; dan tinggi 3,7m. Bus yang terdiri dari dua tingkat ini kapasitas penumpang beragam dari 25 sampai 40 orang. lebih lanjut bisa lihat di sini

Bustram Semarjawi, pic by syafiq

Semarjawi tampak samping, pic by Mba fajar
Bus ini baru beroperasi di Semarang sejak tanggal 1 Maret 2015, dan bisa digunakan oleh masyarakat umum baik warga lokal maupun wisatawan. Jam operasional semarjawi mulai hari Selasa hingga Jumat dan ada layanan akhir pekan juga paket layanan khusus untuk grup.
Selasa, 10 Maret 2015 anggota grup HSMN berkumpul di taman Sri Gunting, tepatnya di sebelah gereja Blenduk kawasan Kota Lama Semarang. Anak-anak dan para bunda yang mengantar sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sekitar 40 orang (Bunda dan anak-anak) telah menunggu sejak pukul 08.00. Sekitar pukul 08.30, Mas Dimas pemandu wisata di bis semarjawi datang menghampiri kami dan berkoordinasi dengan PJ (Mba Putri). Selanjutnya, Mas Dimas mengajak anak-anak berkenalan dan main puzzle games. Selamat ya, untuk adik-adik yang mendapatkan hadiah dari kakak Dimas.
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba: city tour via Semarjawi. Hampir semua ingin naik ke lantai dua. Tentu karena akses melihat pemandangan menjadi lebih mudah di lantai dua. Tersisa di lantai satu ada ibu hamil dan beberapa ibu yang membawa balita. Semarjawi juga dilengkapi ruangan ber AC di belakang sopir (satu kabin dengan sopir) yang diperuntukkan bagi penumpang yang membawa bayi. Kekurangannya, pendangan menjadi tidak leluasa karena terhalang kaca, seperti naik bis biasa berbeda dengan di bagian belakang yang terbuka dan di atas yang beratap langit.
Rute dimulai dari taman sri gunting menuju gereja Blenduk. Dijelaskan oleh tour guide, gereja ini adalah bangunan tertua di kota lama, yang diseberangnya ada gedung asuransi jiwa sraya yang juga tak kalah tua. selanjutnya melewati jembatan Mberok melewati patok 0 kilometer Semarang, berhenti sejenak di depan kantor pos pusat sambil memperhatikan kotak pos yang masih asli dibuat pada zaman penjajahan Belanda. Lanjut menuju pasar Johar, belok kanan setelah melewati Hotel Metro, melewati deretan bangunan dengan arsitektur khas Belanda yang kebanyakan terbengkalai. Mas Dimas pun menyampaikan jika kawasan kota lama tidak dikelola oleh pemerintah karena memang wilayah tersebut adalah milik swasta. 
Perjalanan berlanjut melewati stasiun tawang dan menikmati pemandangan sepanjang polder tawang, menuju gang dimana berdiri katedral dan kawasan gereja katolik, bertemu kembali dengan polder Tawang dan kembali sampai di taman sri gunting. 
Maa Syaa Allah... perjalanan yang terasa sangat singkat namun menyenangkan, terlebih bisa bertemu dengan bunda dan anak-anak yang selama ini kebanyakan hanya berinteraksi melalui media sosial. Terimakasih crew bis Semarjawi yang telah membawa kami bertamasya keliling Little Netherland-nya Semarang. Kami berharap rute selanjutnya bisa lebih panjang dan melayani paket city tour melewati kawasan tugu muda, simpang lima, dan Masjid Agung Jawa Tengah. Alhamdulillah, pengetahuan kami bertambah banyak hari ini.
Tertarik tour dengan Semarjawi? bisa menghubungi official nya. 
Menunggu Semarjawi di bawah pohon di taman sri gunting

Tour guide mengajak anak-anak main

Asyik main puzzle
yang ditunggu akhirnya datang juga: Bustram SEMARJAWI

Kabin depan: sopir

Belakang sopir, untuk bayi dan balita

Tour dimulai: Gereja Blenduk, rute pertama

Semarang 0 kilometer

Kantor pos pusat
Salah satu kesusteran di kota lama

kembali lagi ke titik keberangkatan

Dua balita asyik di depan Semarjawi

Full team, pic by Mba Fajar

9 komentar untuk "Dalam Kenangan, Keliling 'The Little Netherland' dengan Semarjawi"

  1. Wah luar biasa. Andai di Malang ada juga, pasti seru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba... sayangnya sdh ga operasi lagi.. hiks

      Hapus
  2. syediihhhh bus wisata keren gini malah tutup usiaaa :(

    BalasHapus
  3. Saya kok belum pernah ketemu bis ini sama sekali ya mbak Arina? Padahal saya sering lewat kota lama lho? Wah saya memang benar-benar kuper nih :)

    Iya bisnya keren :)


    BalasHapus
    Balasan
    1. beroperasi nggak lama ko Mba.. makanya banyak yg belum tahu

      Hapus
  4. Wow!ternyata semarang pernah punya double decker seperti ini

    BalasHapus